Tak Miliki Akte Lahir, Ratusan Siswa Pedalaman Tebo Terancam Putus Sekolah

Sebanyak 335 siswa Sekolah Dasar dan 77 Siswa SMP Jarak Jauh yang berada di wilayah Rantau Jaya

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUN JAMBI/ALDINO
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono

TRIBUNJAMBI.COM, TEBO - Sebanyak 335 siswa Sekolah Dasar dan 77 Siswa SMP Jarak Jauh yang berada di wilayah Rantau Jaya Patokan KM 55 Kecamatan VII Koto, sebagian besar tidak memiliki akta Kelahiran.

Sejumlah siswa tersebut terancam putus sekolah. Pasalnya, Untuk melanjutkan jenjang sekolah lanjutan dan perguruan tinggi diperlukan Akta Kelahiran sebagian salah satu syarat administrasinya.

Ernawati Sembiring, Wakil Kepala Sekolah SD jarak jauh Rantau Jaya Patokan KM 55 mengatakan tidak adanya akta lahir siswanya tentu membuat pihak sekolah kesulitan dalam proses administrasi.

"Tidak adanya akta kelahiran tentu sangat menyulitkan sekolah dalam proses administrasi," ungkap Ernawati.

Padahal, dikatakan Ernawati, siswa SD jarak jauh memiliki potensi menjanjikan dari sisi akademis.

Namun ia khawatir dengan masa depan siswanya hanya karena tidak memiliki akta kelahiran imbas dari tidak dimilikinya data kependudukan orang Tua.

Selama ini, SD jarak jauh Rantau Jaya Patokan KM 55 Kecamatan VII Koto menginduk ke SDN 026 Desa Kuamang Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo, 335 Siswa dibagi 9 Rombel (rombongan belajar) tanpa guru berstatus PNS.

"Kami masih menginduk SDN 026 dan di sekolah jarak jauh ini belum ada satupun guru yang berstatus PNS," terangnya.

Ernawati berharap, persoalan data kependudukan warga Rantau Jaya Patokan KM 55 Kecamatan VII Koto yang berimbas kepada masa depan anak-anak mereka dapat diselesaikan oleh pihak terkait.

"Tentu kami berharap persoalan data kependudukan warga Patokan KM 55 Kecamatan VII Koto dapat terselesaikan. Jujur, Kami sangat kasihan dan khawatir terhadap masa depan Siswa," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved