Ketika Tentara Cantik Terbiasa Memakai Kaus Putih dan Melepaskan Bra Bertemu Prajurit Pria Religius

Antara lain mereka dilarang mengenakan kaus putih, melepaskan bra, hingga merokok di dekat tentara pria.

Editor: bandot
Kolase/breakingisraelnews.com
Ilustrasi 

Ini bertujuan untuk mewujudkan kesatuan sosial, selain juga untuk melindungi rakyatnya.

7. Teknologi militer bukan sekedar sahasia

IDF sebenarnya tidak keberatan mengekspor teknologi perang ke negara lain.

Sebenarnya ini adalah salah satu pilar ekonomi Israel.

8. Kebanyakan rekrutan ditugasi ke bagian cadangan

Setelah Anda menyelesaikan dinas militer Anda, Anda secara otomatis ditugaskan ke pasukan cadangan militer, Pasukan Pertahanan Israel.

Konsep itu adalah bahwa jika ada keadaan darurat, militer dapat dengan cepat memanggil tentara yang berpengalaman untuk membantu.

Prajurit di cagar ini dilatih secara berkala untuk menjaga mereka tetap 'up-to-date' dengan tuntutan layanan.

9. Prajurit harus mendapatkan izin untuk muncul di acara politik

IDF sangat protektif terhadap citra public relations-nya.

Untuk menghindari politisasi tentara, semua prajurit harus mendapatkan izin terlebih dahulu sebelum membuat penampilan publik di setiap acara politik.

Lagi pula, akan sangat disayangkan jika seorang prajurit memberi kesan IDF mendukung tokoh politik tertentu.

10. Prajurit tidak diizinkan menerima hadiah tertentu

Jika seorang tentara di IDF diberi hadiah sebagai hasil dari posisi, pangkat, atau status mereka maka mereka tidak dapat menerimanya.

Pada dasarnya, ini adalah peraturan anti-suap untuk mencegah korupsi.

Namun, sayang sekali jika mereka harus mengembalikan sebotol 'Wiski Scotch' yang mereka dapatkan untuk menjadi kapten.

11. Perempuan tidak harus menghabiskan banyak waktu di layanan

Jumlah maksimum waktu yang dapat dihabiskan pria dalam layanan wajib militer adalah 32 bulan, sedangkan untuk wanita hanya 12 bulan.

Angka itu juga turun tergantung pada usia seorang wanita, jika dia tiba di Israel setelah usia 21 tahun, dia tidak harus bergabung sama sekali.

12. Petugas di atas pangkat Letnan Kolonel harus memiliki ijazah sarjana

Di seluruh dunia, perwira militer biasanya perlu mendapatkan semacam pendidikan tinggi.

Dalam banyak contoh, mereka pergi ke akademi perwira atau harus tunduk pada persyaratan pendidikan tertentu.

IDF tidak berbeda: jika Anda ingin mencapai peringkat tertentu, Anda harus memiliki gelar Sarjana.

Banyak perwira dengan pangkat tinggi bahakan memiliki gelar Master. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved