Mantan Menteri Ungkap Cara Mengetahui Soeharto Suka atau Tidak Terhadap Sesuatu, saat Minum Teh

Tanri Abeng bingung bagaimana seharusnya menghadapi Soeharto. Beruntung, saat itu dia mendapatkan saran dari Moerdiono.

Editor: Duanto AS
IST
Soeharto 

TRIBUNJAMBI.COM - Soeharto dikenal sebagian orang sosok berwibawa dan berkharisma. Terlepas dari kontroversinya, Presiden ke-2 RI itu dianggap sosok yang memiliki sopan santun tinggi.

Itu termasuk saat menyatakan ketidaksetujuannya, atau ketidaksukaannya, terhadap sesuatu atau seseorang.

Mantan Menteri BUMN zaman Soeharto, Tanri Abeng, mengungkapkannya.

Tepatnya, seperti pengakuan yang diberikannya dalam buku berjudul "Pak Harto, The Untold Stories".

Tanri mengatakan pada pertengahan 1997, Indonesia dilanda krisis ekonomi. Lalu, pada Januari 1998, Soeharto menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk bail-out utang luar negeri.

"Direktur IMF ketika itu, menyaksikan penandatanganan dengan berlipat tangan dan mimik yang angkuh," kata Tanri.

Seusai menandatangani LOI, pada pertemuan dengan wartawan, Soeharto pun menyampaikan sesuatu.

Baca: 5 Anggota Kopassus Nekat Vs Ratusan Pemberontak di Pekanbaru, Benny Tipu Pakai Radio dan Mustang

Baca: Trik Siluman Kopaska, 1 Orang Menyusup Senyap ke Kapal Perang Malaysia Bikin 2 Kapal Kabur

Baca: Kopassus Temukan Peti Berisi Uang, Benny Bilang Tinggalkan Saja, Nanti Kamu Mati

"Saudara-saudara jangan khawatir dengan utang, kita masih memiliki banyak BUMN," ucap Soeharto ditirukan oleh Tanri.

Saran Moerdiono

Seminggu setelah peristiwa itu, Tanri mengaku dipanggil oleh Soeharto ke Bina Graha.

Dia kemudian menjadi bingung, bagaimana seharusnya menghadapi Soeharto.

Beruntung, saat itu dia mendapatkan saran dari Moerdiono.

Moerdiono kala itu menjadi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Soeharto
Soeharto ()

Saat itu, Moerdiono menyarankan agar Tanri melihat mimik wajah Soeharto.

"Beliau bisa saja tidak setuju, tetapi tidak kelihatan bahwa tidak setuju,"kata Tanri menirukan ucapan Moerdiono.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved