Disuruh Milih Jokowi Atau Prabowo, Mahfud MD: "Tak Ada Pasangan yang Ideal"
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD ditanya siapa yang akan ia pilih pada Pilpres 2019.
TRIBUNJAMBI.COM -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD ditanya siapa yang akan ia pilih pada Pilpres 2019.
Pertanyaan itu diajukan dan dijawab oleh Mahfud MD di akun Twitternya, @mohmahfudmd, Rabu (5/9/2018).
Di akun Twitternya itu, Mahfud MD awalnya menuliskan cuitan bahwa dirinya akan membicarakan soal tagar-tagar pemilu secara langsung di TV One.
Kemudian ada netizen yang menanyakan soal pilihannya di Pilpres 2019.
Netizen itu menanyakan dari dua kandidat yang ada, siapa yang akan didukung oleh Mahfud MD.
Apakah ia sudah menentukan arah dukungan namun belum dipublikasi, atau malah sebaliknya.
"Prof ini pertanyaan mayoritas temen kampus dan komplek saya kepada Prof: Pada 2019 nanti, Prof dukung siapa? Memang sudah ada yang didukung tapi belum dipublikasi/sebaliknya? *mungkin juga pertanyaan mayoritas seluruh rakyat Indonesia :)," tanya pemilik akun @mnoorrahim_.
Mahfud MD pun menjawab pertanyaan tersebut dengan jawaban yang masih mengambang.
Menurutnya, ia pasti memilih salah satu dari keduanya.
Namun ia tidak menyebut secara pasti siapa pasangan calon yang akan ia dukung.
"Saya pasti memilih.
Tak ada pasangan yg ideal tapi kita hrs memilih pasangan yang lbh banyak hasil kalkulasi baiknya daripada jeleknya.
Yang mana itu? Masing2 kita bs membuat matrik penilaian sendiri2 dulu," tulisnya.

Sebelumnya, Mahfud MD juga mengatakan kalau gerakan #2019GantiPresiden tidak melanggar hukum.
Namun ia mengakui, sejak awal dirinya menolak keras untuk ikut gerakan tersebut.