"Bunga" Dirudapaksa Bocah di Bawah Umur
Bunga (nama samaran) dirudapaksa oleh satu di antara lima orang terduga pelaku yang juga masih anak dibawah umur.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribun Jambi Samsul Bahri
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI- Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kabupaten Muarojambi kembali menerima laporan terkait pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Bunga (nama samaran) dirudapaksa oleh satu di antara lima orang terduga pelaku yang juga masih anak dibawah umur di Komplek Perumahan Dinas Kejaksaan Sengeti, Muarojambi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang P2TP2A Kab. Muarojambi, Nyimas Evi Aziza, Kamis (6/9). Ia mengatakan bahwa laporan tersebut disampaikan langsung oleh ayah korban yang merupakan warga Muarojambi. Dalam laporan tersebut, dikatakan oleh Nyimas bahwa anaknya yang masih di bawah umur telah diperkosa.
"Dalam laporan yang disampaikan langsung oleh ayahnya kepada kita bahwa anaknya yang masih duduk di bangku SMP telah di perkosa, laporan masuk ke kita udah sekitar 2 minggu atau satu bulan yang lalu," jelasnya.
Lebih lanjut, Nyimas mengatakan bahwa berdasarkan penjelasan dari orangtua korban, terjadi tersebut berawal ketika Bunga diajak oleh temannya untuk pergi. Bunga bersama teman laki-lakinya itu sekira setelah magrib pergi ke Komplek Perumahan Dinas Kejari yang berada di Komplek Perkantoran Kabupaten Muarojambi.
"Setiba di lokasi, Bunga (nama samaran) kemudian di tinggal oleh temannya, dengan alasan menjemput teman. Kemudian tidak begitu lama datanglah temannya tadi dengan empat orang laki-laki yang juga masih seumuran tapi si Bunga ini tidak kenal," terangnya.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, kemudian satu diantara lima orang tersebut melakukan pemerkosaan kepada Bunga. Bunga melakukan perlawanan namun kata Nyimas mulutnya ditutup.
"Mulutnya dibekap, kemudian empat orang lainnya itu langsung lari, yang satu orang tadi masih lah melakukan pemerkosaan," ucapnya.
"Atas kejadian laporan tersebut, kami pihak P2TP2A Kabupaten Muarojambi langsung melaporkan kepada pihak kepolisian," sambungnya.