Kerusuhan Antar Pelajar di Kerinci, Warga Pentagen Datangi Ditreskrimum Polda Jambi

Warga Desa Pendung Talang Genting (Pentagen), Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, mendatangi Mapolda Jambi

Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/HERU PITRA
Warga tengah mengungsi akibat rusuh bentrok antara warga Seleman dan Pentagen 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rian Aidilfi Afriandi.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Warga Desa Pendung Talang Genting (Pentagen), Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, mendatangi Mapolda Jambi, Senin (3/9) pagi.

Mereka datang untuk mempertanyakan tindak lanjut dari pengusutan kasus kerusuhan di Desa Pentagen dan Desa Seleman, belum lama ini.

Mereka didampingi pengacara. Kedatangan tersebut pum diterima oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Pol Benedictus Anies Purnawan dengan sambutan baik.

Pengacara warga Desa Pentagen, Irawadi mengatakan, dalam pertemuan tersebut, untuk menyerahkan laporan terkait kerusuhan yang terjadi di Desa Pentagen beberapa waktu lalu.

"Laporan yang kami sampaikan ke pihak Polda Jambi tidak bisa kita beberkan saat ini. Ini terkait masih adanya beberapa hal yang perlu klarifikasi lebih lanjut,” kata Irawadi, saat dikonfirmasi via ponselnya.

Dia juga mengatakan, dalam waktu dekat ini pihak Polda Jambi juga akan turun untuk melakukan audiensi guna menyelesaikan kasus tersebut. "Intinya kejadian di Pentagen tetap ditindaklanjuti," jelasnya.

Satu diantara warga Desa Pentagen yang hadir di Polda Jambi, Fikri, meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut. Pasalnya, keluarganya ikut menjadi korban saat terjadi kerusuhan tersebut

"Rumah kami dibakar sampai tiga unit sepeda motor serta mesin untuk membajak sawah juga dibakar. Hanya sisa baju di badan saja," ungkapnya.

Untuk diketahui, terkait kasus ini tiga orang warga Seleman telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Saat ini ketiganya diproses di Mapolres Kerinci.

Kerusuhan itu sendiri dipicu keributan antar pelajar Desa Pentagen dan Desa Seleman. Dalam keributan tersebut pelajar asal Desa Seleman terluka terkena senjata tajam. Pelaku penganiayaan sendiri juga sudah ditangkap dan saat ini diproses di Polres Kerinci. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved