Kesehatan

Penyakit Misterius Tak Boleh Kena Air, Wanita Ini Hanya Mandi Dua Kali dalam Setahun

Seorang mantan perawat berusia 52 tahun, menderita penyakit misteri yang hanya boleh mandi dua kali saja dalam setahun.

Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang mantan perawat berusia 52 tahun, menderita penyakit misteri yang hanya boleh mandi dua kali saja dalam setahun.

Maxine Jones mengatakan, penyakit ini membuat hidupnya seolah-olah tertahan di penjara. Maxine menderita penyakit aneh yang dikenal sebagai urtikaria aquagenic, yang hipersensitif terhadap air. Hingga saat ini, dunia medis hanya mencatat 50 pasien yang menderita penyakit yang sama.

Baca: Ingin Punya Tubuh Atletis dan Bugar Seperti Jonatan Christie? Ini Tipsnya

Menurut Maxine, dokter membutuhkan waktu lebih dari setahun untuk mengidentifikasi penyakit tersebut. Awalnya dokter hanya menganggap Maxine menderita penyakit alergi umum. Akibat penyakit itu, Maxine kemudian harus menerima kenyataan bahwa ia harus meninggalkan kariernya sebagai perawat.

Maxine mengatakan, dia baru menyadari kondisi kesehatannya yang aneh sekitar delapan tahun yang lalu setelah penyakit itu mulai menunjukkan gejala. Bahkan, dia tidak dapat keluar rumah ketika musim hujan dan terpaksa menggunakan pakaian khusus ketika berada di dalam kamar mandi untuk menggosok gigi atau buang air serta ketika membasuh bahan makanan atau mengupas buah untuk agar kulitnya terhindar dari air atau kelembaban.

"Rasanya seluruh tulang saya patah, dan tubuh saya mulai terasa gatal sepanjang anggota badan seolah-olah saya berbaring di atas jelatang.

"Saya tidak bisa keluar rumah jika ada ramalan hujan, yang berarti tetangga saya tidak akan melihat saya di luar rumah secara teratur, terutama selama musim dingin.

"Kadang-kadang saya merasa seperti di penjara, itu hal yang menyedihkan, dan saya harap itu tidak terjadi pada orang lain, tetapi saya bukan satu-satunya yang menderita ini," katanya.

Baca: 3 Posisi Ini Direkomendasikan Untuk si Pemilik Tubuh Gemuk, saat Berhubungan Intim

Baca: 2 Tahun Gauli Siswi Usia 16 Tahun Hingga Hamil, Kritis setelah Dipaksa Minum Penggugur

Maxine juga terpaksa mengandalkan steroide untuk menahan rasa sakit dan merawat lepuh pada kulit jika terkena air atau lembab, terutama ketika harus mandi dua kali setahun.

Untuk hari-hari biasa, Maxine membersihkan dirinya dengan busa khusus yang dibeli dari apotek dengan biaya hingga Rp 1,15 juta/bulan.

Dari semua pengobatan yang telah ia lakukan, Maxine mengatakan ia telah mencari pengobatan kemoterapi dan menggunakan beberapa produk pil, tetapi tidak ada perubahan yang dilakukan.

Baca: Dibawah Pengaruh Obat Perangsang, Pria Ini Masukkan 15 Butir Telur ke Anusnya. Akhirnya. . .

Baca: Ketahui 7 Hal yang Dapat Menghambat Kehamilan

Baca: Ambergris, Muntahan Ikan Paus Sperma yang Dihargai Mahal. Penemunya Mendadak Kaya-raya

Tambah Maxine lagi, seluruh tubuhnya menderita penyakit kecuali mata, mulut dan hidung.

Meskipun hidupnya begitu dan jarang terlihat di luar rumah, tetapi tetangganya sangat prihatin dengan kondisinya. Maxine berkata, jika dia tidak terlihat di luar rumah untuk waktu yang lama, maka tetangganya datang untuk melihat keadaannya.

Meskipun urticaria aquagenic dikatakan sangat langka dan hanya menyerang 1 dari 250 juta orang, Maxine mengatakan melalui Facebook, dia telah dapat berkomunikasi dengan beberapa orang yang menderita penyakit yang sama. Maxine juga mengatakan kepadanya bahwa dia adalah salah satu anggota dalam kelompok khusus, Aquagenic Urticaria - Alergi Air di Facebook yang sejauh ini berhasil mengumpulkan sebanyak 885 orang dari seluruh dunia.

Apa itu urtikaria aquagenic?

Urtikaria Aquagenic menyebabkan penderitanya menderita noda kulit segera setelah area tubuh yang terkena kontak dengan cairan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved