Begini Rahasia China Bisa Menjadi Negara Tambang Emas di Asian Games 2018, Sejak Tahun 1982
Dikenal sebagai negara penghasil atlet berbakat, China memang memiliki segudang prestasi dari berbagai bidang olahraga
Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
TRIBUNJAMBI.COM - Dikenal sebagai negara penghasil atlet berbakat, China memang memiliki segudang prestasi dari berbagai bidang olahraga, diantaranya adalah bulu tangkis, renang dan masih banyak lagi.
Hal tersebut jelas terbukti dari perolehan medali yang berhasil diraih Chinadalam berbagai macam turnamen olahraga. Sebagai contoh, dalam 5 gelaran olimpiade terakhir saja, negeri tirai bambu tersebut sudah memperoleh 379 medali dan 175 di antaranya adalah emas.
Baca: Frustrasi, Menteri Paling Populer di Perancis Ini Mengundurkan Diri
Saat artikel ini ditulis, China sudah mengumpulkan 60 medali emas di Asian Games 2018, sehingga mereka duduk manis di peringkat pertama. Sementara di peringkat keduanya, Jepang, mengumpulkan 26 medali emas. Bedanya jauh banget.
Sejak tahun 1982, China sudah mulai menguasai dan Selalu berada di posisi pertama mengalahkan negara lain.
Bahkan tak tanggung-tanggung, Negaranya berhasil memboyong ratusan medali emas dalam sekali ajang Asian Games.
Medali yang terbanyak pernah di cetak China pada Asian Games tahun 2010, dengan medali emas sebanyak 199, dan medali perak 119 dan perunggu sebanyak 98, dengan total 416 Medali.
1982 New Delhi 61 51 41 153
1986 Seoul 94 82 46 222
1990 Beijing 183 107 51 341
1994 Hiroshima 125 83 58 266
1998 Bangkok 129 78 67 274
2002 Busan 150 84 74 308
2006 Doha 165 88 63 316
2010 Guangzhou 199 119 98 416
2014 Incheon 151 109 85 345
Selain itu, ternyata ada beberapa alasan kenapa China bisa selalu emndapat banyak medali pada setiap pagelaran Asian Games.
1. Program Kebugaran Masal
Pada tahun 1995, China meluncurkan sebuah program kebugaran masal yang diterapkan dalam jangka waktu 15 tahun dengan tujuan membangun sistem layanan olahraga dan pembangunan kesehatan bagi masyarakat di sana.
Ada sekitar 620.000 gimnasium dan stadion yang boleh digunakan serta terbuka untuk umum tersebar pada seluruh wilayah China yang terpusat di Beijing dengan standar nasional.
Bahkan terdapat juga pusat kebugaran yang dibangun di ruang publik seperti taman umum, alun-alun, sekolah, dan lokasi lain yang nyaman.
2. Olahraga Usia Muda
Setiap sekolah di China memiliki pendidik fisik yang bertugas melatih kebugaran para siswa, dan apabila mereka nggak lolos standar, murid-murid tersebut nggak diperbolehkan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebh tinggi sob.
China juga mengadakan turnamen olah raga tingkat sekolah dan universitas tiap empat tahun sekali, dengan jaminan pemain yang mampu tampil baik akan mendapatkan program latihan khusus.