Pidato Terakhir Sandiaga Uno Sebagai Wagud DKI, Minta Maaf dan Sindir Anggota Dewan

Senin (27/8/2018) kemarin menjadi terakhir kalinya bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno menghadiri rapat

Editor: rida
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ( kanan) berjabat tangan usai memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018). Prabowo dan Sandiaga Uno resmi maju mencalonkan diri sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019(ANDREAS LUKAS ALTOBELI) 

TRIBUNJAMBI.COM- Senin (27/8/2018) kemarin menjadi terakhir kalinya bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Dia menghadiri paripurna pemberhentian dirinya sendiri sebagai wakil gubernur.

Di sana, Sandiaga sekaligus membacakan pidato terakhirnya di depan anggota DPRD DKI dan pejabat DKI Jakarta.

Banyak hal yang disampaikan Sandiaga.

Dalam pidatonya, Sandiaga curhat mengenai alasannya memilih berhenti dari jabatan wagub.

Padahal, seharusnya dia bisa mengambil cuti.

"Mempertimbangkan betapa besar tugas seorang wakil gubernur, betapa berat kerja di Jakarta, dan menghindari risiko politisasi jabatan, menjauhkan dari mudharat pejabat yang mengintervensi dan menyalahgunakan birokrasi, anggaran, dan fasilitas, maka saya memilih ikhlas berkorban untuk tidak mengambil cuti," ujar Sandiaga.

Sandiaga mengatakan dia juga ingin mendahulukan kepentingan warga Jakarta di atas kepentingannya sendiri.

Selain itu, keputusan ini juga untuk memberi kepastian kepada wagub yang baru nanti.

Dia ingin wagub yang baru bisa bekerja maksimal menggantikannya bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Permintaan maaf

Pidato itu juga dimanfaatkan Sandiaga untuk meminta maaf kepada warga DKI Jakarta.

Dia meminta maaf karena tidak bisa menjalani pemerintahan selama 5 tahun seperti janjinya kerja tuntasnya.

"Saya juga memohon maaf tidak bisa menuntaskan amanah lima tahun yang telah diberikan kepada saya. Tapi saya percaya Pak Anies (Gubernur Anies Baswedan) dan wakil gubernur baru lebih mampu menuntaskan janji-janji kerja dan komitmen," kata Sandiaga.

Dia juga meminta maaf atas sikap dan perbuatannya yang tidak berkenan di hati.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved