Isi Kuliah Umum di Unja, Fasha Beberkan 96 Inovasi Pemkot
Hal ini disampaikan Fasha, saat mengisi kuliah umum kepada mahasiswa semester 1, 3 dan 5 di Universitas Jambi, Senin (27/8).
Penulis: Rohmayana | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Walikota Jambi Syarif Fasha, membeberkan berbagai inovasi yang telah dilakukan Pemerintah Kota Jambi dalam menjawab tantangan pembangunan.
Hingga saat ini, ada 96 inovasi yang telah dibuat Pemkot Jambi, seperti inovasi Bangkit Berdaya yang hingga saat ini program tersebut dijadikan sebagai role model hingga tingkat internasional.
Baca: Gas 3 Kg Langka di Tanjab Barat, Harga Melambung
Hal ini disampaikan Fasha, saat mengisi kuliah umum kepada mahasiswa semester 1, 3 dan 5 di Universitas Jambi, Senin (27/8). Fasha menyebutkan, bahwa dengan inovasi Bangkit Berdaya tersebut, Kota Jambi berhasil meraih berbagai penghargaan. Baik ditingkat nasional maupun internasional.
“Dengan program Bangkit Berdaya ini, kita gerakkan kembali azas gotong royong di dalam lingkungan masyarakat. Dalam program ini, Pemerintah hanya mensupport dalam bentuk bantuan berupa bahan- bahan bangunan," jelas Fasha.
Baca: Menyamar Jadi Mahasiswa KKN, Cara Sangar Kopassus Menyusup dan Bertempur Dipuji
"Selanjutnya, pembangunan dilaksanakan oleh warga secara gotong royong. Seperti saat membangun jalan lingkungan. Pemkot mensupport dengan menyerahkan semen, pasir, batu dan lainnya. Wargalah secara bersama sama membangun. Inilah yang kita sebut sebagai Bangkit Berdaya,” jelasnya, menambahkan.
Fasha juga menjelaskan mengenai konsep smart city yang saat ini sudah diaplikasikan di Kota Jambi. Mulai dari CCTV yang disebar dibeberapa titik, penggunaan call centre 119, serta berbagai aplikasi yang digunakan Pemkot Jambi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk mengadukan pelayanan publik ataupun kejadian lainnya.
Baca: Aksi Beberapa Pria Berseragam Viral Lakukan Pemalakan, Pemilik Toko Beringas Ini Toko Saya!
“Kota Jambi saat ini sudah menjelama sebagai kota besar. Ada berbagai hal yang sudah kita aplikasikan sehingga saat ini sudah menjadi smart city,” paparnya.
Hal tersebut bilang Fasha, semua bisa dilakukan atas kerjasama semua pihak. Baik dari masyarakat yang mendukung, pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah.
Baca: Bacaleg Nasdem Dipecat Sebelum Bertempur
Baca: Kisah Saat BJ Habibie dan Prabowo Bersitegang dengan Bahasa Inggris, Presiden apa Anda? Anda Naif!
“Kota Jambi menjelma menjadi smar city, tapi sebelum itu ada proses yang harus dilalui. Sebab smart city tidak hanya cerita teknologi saja tapi upaya kepala daerah dalam menyelesaikan masalah di wilayahnya dengan berbagai inovasi,” jelasnya.
Sementara itu, Ria mahasiswa UNJA semester I mengatakan bahwa saat ini kota Jambi benar-benar sudah memiliki perubahan hingga 70 persen. Seperti pembangunan yang sangat luar biasa, mulai dari taman, CCTV, kampung warna-warni, pelebaran jalan, car free night dan lainnya.
Baca: Sosok Samsudin, Warga Tanjabtim yang Jadi Wasit di Asian Games 2018
"Ini semua kita rasakan bahwa kota Jambi sudah menjadi kota yang besar, sehingga kecanggihan teknologi lebih maju lagi. Kami berharap kedepan kota Jambi lebih maju lagi," katanya. (*)