Gas 3 Kg Langka di Tanjab Barat, Harga Melambung

Gas LPJ 3 kg langka di kalangan pelanggan di Tanjab Barat. Bahkan Kondisi ini diperparah dengan harga

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/darwin sijabat
Gas melon 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Gas LPJ 3 kg langka di kalangan pelanggan di Tanjab Barat. Bahkan Kondisi ini diperparah dengan harga yang melambung hingga Rp 30 ribu per tabung.

Selain sukar ditemukan, baik di tingkat pengecer hingga agen pangkalan yang bersatus resmi, kelangkaan ini membuat para pelangan gas bersubsidi makin resah dan kewalahan.

Parmi, salah satu ibu rumah tangga memaparkan, Kelangkaan ini terjadi sebelum lebaran Haji hingga sekarang. Kondisi ini juga diperparah dengan harga yang kian naik.

"Biasanya ditingkat pengecer hanya Rp 23 ribu paling mahal, kini bisa Rp 30 ribu pertabung. Kalau beli di agen biasa gak kebagian terus antrianya juga lama. Mau tak mau kita beli di eceran dari pada tidak masak," keluhnya, Minggu (26/8).

Hal senada diungkapkan Marwitak, pedagang manisan yang memiliki biasa menjual Gas melon pada masyarakat. Kata dia, sejak Habis lebaran hingga saat ini, ia kesulitan mendapat stok gas Lpj 3 kg. Padahal Harga pengambilan sudah naik dari harga normal dari 18 kini 20 pertabung.

"Saya hanya punya 10 tabung, ini khusus untuk pelanggan saya, untuk harga saya hanya ambil keuntungan 2000 per tabung. Itu juga tergantung harga pengambilan dari agen," katanya.

Ia juga mengeluhkan, sukarnya mendapat pasokan Gas. Untuk saat ini kata dia, pengambilan gas kini dibatasi, setiap pelanggan hanya diperbolehkan Satu tabung. Kebijakan para agen dirasa tidak transparan sebab saat ditanya penyebab pembatasan penjualan para agen hanya berkilah jika pasokan dari pusat kini terbatas.

"Katanya pengiriman sekarang dibatasi jadi untuk langganan juga dibatasi. Tapi yang kami heran setiap pangkalan sedikitnya 500 tabung sekali pengiriman, tapi dalam waktu satu malam gas habis dengan alasan di jual. Yang anehnya lagi, Untuk wilayah kami RT 20 dan sekitarnya pangkalan gas Ada 3 tapi semua habis padahal kalau untuk masyarakat semua pangkalan bisa mencukupi bahkan lebih." paparnya.

"Saya harap, pemerintah segera bertindak. Kemungkinan kelangkaan ini terjadi akibat ulah para agen nakal yang ingin meraup keuntungan dari hak masyarakat miskin." tukasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Tags
gas melon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved