Ketika Mobil Soekarno Mogok, Sopir Pribadi: "Pak, Aki Mobilnya Tak Ada."

Mobil orang nomor satu di Indonesia bisa mogok. Kejadian itu pun sudah dialami oleh Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno

Editor: Andreas Eko Prasetyo
net
Soekarno 

TRIBUNJAMBI.COM - Mogoknya mobil dinas Presiden Joko Widodo masih hangat diperbincangkan.

Peristiwa itu lantas menyeret ingatan publik ke peristiwa serupa yang terjadi pada masa pascakemerdekaan silam.

Siapa yang menyangka, mobil orang nomor satu di Indonesia bisa mogok. Kejadian itu pun sudah dialami oleh Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno dahulu sebelum mobil Jokowi yang viral karena mogok kemarin.

Sejarawan LIPI Asvi Warman Adam mengatakan, mobil Presiden pertama RI Soekarno juga pernah mengalami insiden serupa.

Suatu sore, Bung Karno bersiap-siap untuk berkeliling Ibu Kota Yogyakarta untuk berdialog dengan rakyat. Sang istri Fatmawati turut mendampingi.

"Saat itu merupakan awal-awal pusat pemerintahan Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta," ujar Asvi bercerita kepada Kompas.com, Kamis (23/3/2017).

Foto Bung Karno ketika mengamati mobil yang ditumpanginya mogok. Foto ini beredar di dunia maya.
Foto Bung Karno ketika mengamati mobil yang ditumpanginya mogok. Foto ini beredar di dunia maya. (Istimewa/Media Sosial)

Bung Karno dan Ibu Fatmawati sudah duduk rapi di kursi belakang.

Namun, sang sopir mendadak keringat dingin. Mobil tidak mau menyala.

Baca: Lima Butir Pancasila Lahir dari Soekarno Saat Berada di Bawah Rindangnya Pohon Sukun ini

Baca: Bak Kata Sandi, Tentara Belanda Curiga dengan Siulan Bung Karno yang Ternyata Merupakan . . .

Pasukan pengawal yang berbaris di sekitar mobil itu saling lirik.

"Ada apa dengan mobil ini?" pikir mereka. Sontak, sang sopir turun dan mengecek bagian mesin. Dengan setengah berlari, sopir itu menghampiri Bung Karno dari luar jendela. "Sopir melapor kepada Bung Karno, 'Pak, aki mobilnya tidak ada'," ujar Asvi.

Bung Karno terkejut mendengar informasi itu. Ia dan sang istri turun dari mobil dan mencari tahu ke mana aki mobil berpelat REP-1 itu.

Ketegangan memuncak di antara pengawal dan sopir. Setelah diusut, aki itu ternyata tengah diisi ulang oleh seorang ajudan Bung Karno.

"Maklum saja, saat zaman itu tidak ada persediaan aki. Jadi Bung Karno mesti menunggu aki diisi ulang terlebih dahulu, baru dia bisa jalan," ujar Asvi.

Baca: Sidang Dugaan Perambahan TNKS, Tim Advokat HAP Sebut Azhari Tak di Lokasi

Baca: Maksimalkan Pengelolaan Alam, IAGI Tawarkan Kerjasama dengan Pemerintah Jambi

Asvi tidak dapat memastikan apa jenis mobil yang kehilangan aki tersebut.

Namun, mobil Soekarno yang paling populer dibicarakan oleh publik, yakni Buick-8 hasil rampasan penjajah Jepang dan Chrysler yang merupakan hadiah dari Raja Arab Saudi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved