Mahdan Sebut Nilai Agama Harus Ditanamkan Kembali Pada Diri Anak

Tindak kasus asusila yang terjadi di Kabupaten Batanghari pada beberapa bulan terakhir menjadi sorotan serius.

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/abdullah usman
Ilustrasi. Pelaku tindak asusila di Batanghari saat digiring petugas 

Laporan Wartawan Tribun Jambi Abdullah Usman

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Tindak kasus asusila yang terjadi di Kabupaten Batanghari pada beberapa bulan terakhir menjadi sorotan serius.

Ketua DPRD Batanghari yang minta nilai agama terhadap anak lebih ditekankan lagi, Kamis (23/8).

Kasus asulila yang terjadi Kabupaten Batanghari sedikit memprihatinkan, di mana pelaku dari tndakan bejat tersebut tidak hanya dari satu kalangan usia saja. Berdasarkan perkara yang berhasil diungkap Polres Batanghari pelaku tindak asusila tersebut dilakukan mulai dari kalangan anak anak, hubungan sedarah, remaja, hingga orangtua kandung.

Menanggapi kasus asusila di Kabupaten Batanghari yang sudah mulai merajalela tersebut, Ketua DPRD batanghari M Mahdan mengatakan, untuk menghadapi permasalahan ini jika dikesampingkan lambat laun akan semakin menjadi jadi tidak hanya pemerintah saja juga masyarajat butuh perhatian serius bagi seluruh elemen.

"Dalam menanggapi hal tersebut kita berharap seluruh lapisan masyarakat, baik pemerintah maupun non pemerintah agar dapat memberi fungsi dan menyikapi secara bersama agar kejadian seruap seperti ini jangan sampai terulang lagi," ujarnya.

Terlebih, dikatakannya seperti kasus Inces yang sempat viral karena berujung aborsi. Hingga kasus tersebut menajadi perhatian dunia, selain sedarah mereka juga masih kategori bocah di bawah umur.

Dari kejadian tersebut, kita sudah sangat prihatin sekali, kita juga sangat mengharapkan kepada ulama, di setiap daerah maupun kota terutama para Da'i khususnya untuk memberi pengertian terkait hal tersebut.

"Terutama saya berharap kepada Da'i, karena ini banyak terjadi di desa, beberapa kejadian yang fatal di desa, artinya peran da'i yang sangat kita tekankan agar dapat memantau hal- hal seperti itu," jelas Mahdan.

Lebih lanjut dikatakan Mahdan, dari beberapa kasus yang terjadi di Kabupaten Batanghari. Ada pelaku tindak asusila tersebut ternyata bukan dari kalangan anak-anak saja. Namun ada pula beberapa kasus asusila, yang diotaki oleh sekaligus pelaku orang tua kandung korban itu sendiri.

"Kepada orang tua, kita tidak bisa berharap mendidik anak seperti ini. Karena pelakunya juga ada orangtua. Jadi ini memang tidak lagi kepada anak dan orangtua, seluruh lapisan," ujarnya

Untuk menghindari kasus asusila terhadap anak, makanya kepada orang tua lebih meningkatkan pendidikan agama. Semuanya dikembalikan pendidikan agama di tingkatkan lagi. Pengetahuan tentang agama kemudian pengetahuan akibat teknologi.

"Peran orang tua dalam melakukan lendampingan terhadap anak sangat diperlukan dalam hal ini, namun jika orang tuanya sendiri yang justru menghancurkannya bagaimana," Jelasnya.

Dikatakannya pula, pihaknya telah menyampaikan kepada masyarakat dalam setiap kesempatan untuk membentengi anak dengan pendidikan agama. Orangtua juga harus jeli memantau perkembangan anak terhadap pengaruh lingkungan dan teknologi.

"Kejadian yang terjadi saat ini agar dapat menjadi koreksi saya, kepada orangtua agar lebih memperhatikan pendidikan terhadap anak, khususnya kepada agama. Dan juga menjadikan pelajaran dari kasus yang ada," pungkasnya. (usn)

Sumber: Tribun Jambi
Tags
asusila
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved