Cidera Anthony yang Dibesar-besarkan di Tengah Bencana Gempa, Sudjiwo Tedjo Menilai Tidak Pantas

Sastrawan Sudjiwo Tedjo turut angkat bicara mengenai cedera yang dialami oleh pemain bulu tangkis Indonesia

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Sudjiwo Tedjo Unggah Foto Bareng Tuan Guru Bajang. (twitter) 

TRIBUNJAMBI.COM - Sastrawan Sudjiwo Tedjo turut angkat bicara mengenai cedera yang dialami oleh pemain bulu tangkis Indonesia, Anthony Sinusuka Ginting di ajang Asian Games 2018.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui laman Twitternya pada Kamis (23/8/2018).

Sudjiwo Tedjo mengatakan apabila pembukaan Asian Games yang besar-besaran di tengah gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih patut.

Akan tetapi, soal cidera Anthony yang dibesar-besarkan di tengah bencana tersebut Sudjiwo Tedjo menilai berlebihan dan tidak pantas.

Baca: Venezuela Negara Krisis Ekonomi, Beli Popok Seharga 8 Juta dan Sabun 3,5 Juta

Ia pun mengungkapkan jika cidera seorang atlet adalah konsekuensi, termasuk jika sang atlet masih memilih untuk melanjutkan pertandingan.

"Soal Pembukaan Asian Games 2018 gede2an di tengah gempa Lombok, menurutku masih pantas dan patut. 
Pembukaan perlu artistik dan membanggakan.

Tapi soal Anthony Ginting cedera digede2in di tengah banyak yg cedera di gempa Lombok, menurutku LEBAY DAN NDAK PANTES.

Pemain badminton cedera tetap berjuang semampunya, itu ud konsekuensinya.

Hebatnya dmn? Sama jg tentara tertembak tp tetap nyerang sebisanya. Guru migrain tp tetap ngajar sampai jatuh. Dll dll.

Itulah Bagawad Gita (Kidung Ilahiah). Setiap orang baiknya mati di jalan hidupnya.

Baca: 5 Tahun Uang Sewa Pasar Malioboro Tak Masuk Kas Daerah, DPRD Kota Jambi Bakal Bentuk Pansus

Postingan Sudjiwo Tedjo (Capture/Twitter)

Kecuali kalau bangsamu rata2 emang setengah2 melakukan jalan hidupnya. 
Jd tentara tp tak ingin mati saat perang. 
Inginnya mati di ranjang saat pensiun.

Jadi guru tp tak ingin mati saat mengajar. Dll dll.

Maka cedera main badminton dan tetap berjuang akan tampak luar biasa.

Itulah inti Bagawad Gita (Kidung Ketuhanan) yg dijabarkan oleh Kresna kepada Arjuna di atas kereta perang dlm Bharatayudha Arjuna lawan kakak kandungnya Adipati Karna.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved