Kisah Masuknya Anggota Paskhas ke Alam Gaib, Lihat Keraton dan Diberi Makan, Uang serta Emas
Mulai dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, Laut dan udaranya, ketiganya memiliki pasukan khusus sendiri.
TRIBUNJAMBI.COM - Kekuatan pasukan khusus Indonesia tidak akan ada habisnya untuk diungkap.
Mulai dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, Laut dan udaranya, ketiganya memiliki pasukan khusus sendiri.
Pasukan khusus pun dibentuk demi menjalani misi-misi yang diharuskan selesai untuk keuntungan Indonesia.
Ternyata tidak mudah memilih pasukan khusus dari setiap angkatan, latihan dan seleksi keras harus dilalui demi memegang title pasukan khusus itu.
Berbicara masuk dan jadi bagian dari pasukan khusus TNI. Satu diantara pasukan khusus Indonesia dari TNI AU sungguh memerlukan keahlian yang sangat baik.
Materi paling menegangkan dalam pendidikan siswa komando Pasukan Khas (Paskhas) pasukan khusus dari TNI AU adalah ketika memasuki tahap pelolosan diri.
Baca: Si Hantu Gunung Geleng-geleng, Kisah 3 Anggota Kopassus Sampai ke Puncak Everest
Baca: Nyamar Jadi Teller Bank, Anggota Kopaska ini Berhasil Kelabuhi Anggota Separatis GAM & Menyergapnya
Dalam tahap pelolosan diri, dalam istilah dunia militer dikenal sebagai Survival Evasion Resistance and Escape (SERE), siswa komando digembleng agar bisa meloloskan diri dari kepungan musuh sambil melakukan perlawanan.
Tapi dalam sistem pendidikan komando Paskhas materi SERE yang dilaksanakan adalah menggembleng siswa selain bisa lolos dari kejaran musuh juga agar bisa mencari tempat persembunyian yang paling sulit ditemukan.
Siswa komando Paskhas yang tempat persembunyiannya tidak bisa ditemukan oleh para pemburunya dalam hal ini para pelatih, akan mendapatkan nilai tersendiri dalam proses kelulusannya.

Oleh karena itu dalam tahap materi SERE, para siswa komando Paskhas yang saat itu masih menggunakan lokasi latihan di hutan Ranca Upas, Ciwidey, Bandung, berusaha keras mencari tempat persembunyian yang memang paling sulit ditemukan para pelatih.
Pasalnya makin cepat siswa komando tertangkap pelatih yang berperan sebagai pasukan pengejar dan situasinya dibuat seperti dalam pertempuran sungguhan, siswa bersangkutan juga akan makin cepat masuk ke “kamp tawanan” untuk diinterogasi sambil dihajar.
Suatu kali ada satu personel siswa komando yang bersembunyi di bawah jembatan dalam hutan yang jarang sekali dilalui karena terkenal angker.
Baca: Kisah Sejati Prajurit Paskhas Hingga Kekuatan Gaib yang Lindungi dari Peluru
Baca: Kisah Ribuan Pasukan Khusus Australia Turun ke Tim Tim, Namun Segan Saat Temui 80 Anggota Paskhas
Baca: Miliki IQ Tinggi dan Disebut Hantu Air Inilah Denjaka yang Disebut 1 Personel Setara 120 TNI Biasa
Baca: Navy Seal pun Gentar, Siapa Sangka Kekuatan 1 Pasukan Denjaka Setara 120 TNI Biasa
Ketika siswa komando itu sudah merasa aman bersembunyi di bawah jembatan dan mulai berkhayal jika dirinya tertangkap para pelatih, tiba-tiba ia seperti memasuki sebuah keraton.
Dalam keraton yang berpenghuni banyak orang itu, ia bahkan dijamu dengan makanan enak dan diberi uang serta emas dalam jumlah banyak.
Sementara itu para pelatih pendidikan komando Paskhas sudah lebih tiga hari melakukan pencarian terhadap prajurit bersangkutan dengan dibantu “orang pintar”.