Rahmadeni Putri Haimda Anggota Paskibraka Asal Jambi yang Hari Ini Bertugas Mengibar Bendera Pusaka
Provinsi Jambi patut berbangga memiliki perwakilan pasukan pengibar bendera pusaka di Istana negara pada 17 Agustus 2018 mendatang.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribun Jambi Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Masyarakat Indonesia tengah memperingati HUT RI ke-73 pada tanggal 17 Agustus 2018 ini.
Satu diantara tradisi yang masih terus dilakukan yakni upacara pengibaran bendera pusaka memperingati detik-detik proklamasi.
Pengibaran bendera pusaka ini dilakukan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau paskibraka.
Provinsi Jambi patut berbangga memiliki perwakilan pasukan pengibar bendera pusaka di Istana negara pada 17 Agustus 2018 mendatang.
Dia adalah Rahmadeni Putri Haimda, gadis kelahiran Padang, 16 Juni 2001, dan sekarang menuntut ilmu di SMA Negeri 1 Merlung, Tanjung Jabung Barat.
Dimata orang tua dan pelatih, gadis yang ulet, pintar dan lihai yang sering disapa Rani ini tergolong wanita yang tidak banyak menuntut.
Anak dari pasangan Harsito (50) dan Mira Yenti (28) ini apabila tidak memiliki kesibukan ekstrakurikuler selalu membantu orang tuanya.

Menjadi utusan membuat Harsito dan keluarga sangat berbangga atas usaha dan perjuangan anaknya, dan akan selalu mendukungnya.
"Alhamdulillah, kita bangga sekali dia bisa tampil ke Jakarta," syukurnya.
Dia berharap, anaknya bisa menjadi pribadi yang pedoman masyarakat sekitar, serta mitivator.
Dia juga berterimakasih kepada semua pihak yang mendukung anaknya.

Kemudian, yang menjadi kebanggaan dan patut bersyukur dan berterimakasih kepada anaknya sebab Rani pribadi yang tak banyak menuntut mengerti gimana kondisi orang tua, yang hanya buruh lepas atau serabutan.
Pengakuan sang pelatih, Eko menyebutkan dirinya pasti memiliki nilai lebih, sehingga dia pantas menjadi perwakilan Jambi sampai ke istana.
Selain itu Eko melihat sewaktu dirinya sebagai pelatihnya melihat Rani sebagai pribadi yang lihai, latihannya juga bagus.
