Strategi Capres Cawapres

Inilah Perbedaan Strategi Kubu Jokowi dengan Prabowo, Siapkan 100 Juru Bicara

Apa saja perbedaan stragegi kedua kubu pasangan calon yang maju di Pilpres 2019? Di antaranya tentang juru bicara....

Editor: Duanto AS
Grafis: Rian Backen
Joko Widodo dan Prabowo Subianto. (Grafis: Rian Backen) 

TRIBUNJAMBI.COM - Dua pasangaan capres dan cawapres tengah mempersiapkan segala hal menjelang Pilpres 2019. Masing-masing pasangan nantinya akan mempersiapkan juru bicara.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, mengaku juru bicara dalam tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak akan sebanyak poros Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Alasannya bila terlalu banyak juru bicara justru akan membingungkan tim pemenangan bekerja.

"Kalau Jubir kalau ratusan orang bicara gimana? Kan susah," kata Zulkilfi di menara Kompas, Jakarta, Senin (13/8/2018).

Menurutnya jumlah yang besar paling memungkinkan untuk juru kampanye bukan juru bicara.

Alasannya juru kampanye akan tersebar ke sejumlah daerah untuk menyampaikan visi misi serta program pasangan calon.

"Juru bicara engga boleh semua bicara, nanti kan bingung. Juru bicara engga boleh semuanya bicara, Kalau Jurkam banyak mungkin ratusan Jurkam," katanya.

100 juru bicara

Sebelumnya Partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menyiapkan 100 juru bicara untuk memenangkan pasangan capres Joko Widodo dan cawapres Ma'ruf Amin dalam kontestasi Pilpres 2019.

Baca: Anggun C Sasmi Lantang Serukan Ogah Ganti Presiden, Begini Tanggapan Warganet

Baca: Penyergapan di Kalsel, 13 Penerjun Melawan saat Disergap Tentara Belanda, Cikal Bakal Paskhas

Baca: Misi Rahasia, Tahu-tahu Suami di Pesawat Terbang, Mengungkap Kehidupan Istri Anggota Kopassus

Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni mengatakan, ‎jubir tersebut masing-masing partai mengajukan orang yang pantas, misalnya PSI mengajukan sembilan orang dan ada partai lainnya lima orang atau tujuh orang.

"Kira-kira totalnya 100 orang, bisa lebih, nanti ini diajukan ke Presiden," papar Toni di Rumah Cemara, Jakarta, Sabtu (11/8/2018).

Menurut Toni, alasan memilih 100 jubir tersebut karena luas wilayah Indonesia yang begitu luas dan nanti tugasnya berkomunikasi dengan masyarakat serta wartawan dalam menyampaikan informasi.

"Siapa saja? Banyak, masing-masing partai jago-jago (mempunyai kader terbaik)," ujar Toni.

Untuk menambah wawasan 100 Jubir tersebut, kata Toni, pada Senin pekan depan akan dilakukan pelatihan secara internal untuk memberikan materi keberhasilan selama pemerintahan Jokowi.

"Jadi besok Senin disampaikan keberhasilan soal ekonomi, spesifik soal kemiskinan, angka pengangguran, informasi tentang Jokowi dan janji apa yang akan ditawarkan Jokowi ke depan," kata Toni.

Baca: Terbukti, Internet Salah Satu Penyebab Pola Tidur Tidak Sehat. Bijaklah Menggunakannya

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved