VIDEO: Pasar Muara Jangga Rampung 2017, Belum Difungsikan, Mulai Retak dan Ditumbuhi Rumput

Bangunan pasar semi permanen yang diketahui untuk pasar kalangan tersebut, memiliki luas lebih kurang 10.000 M

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Nani Rachmaini

Laporan Wartawan Tribun Jambi Abdullah Usman

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Bangunan pasar tradisional yang diwacanakan pemerintah daerah untuk pasar kalangan di RT 07 Kelurahan Muara Jangga Kabupaten Batanghari, hingga saat ini masih belum beroperasi. Minggu (12/8).

Pantauan tribunjambi.com di lapangan, bangunan pasar semi permanen yang diketahui untuk pasar kalangan tersebut, memiliki luas lebih kurang 10.000 M (satu hektare), berada tepat di pinggir jalan raya.

Kondisi pasar yang telah rampung pembangunannya pada tahun 2017, dibangun dengan sumber dana dari DAK tersebut, hingga saat ini belum juga dioperasikan. Beberapa bagian lantai dan tiang pasar terlihat retak, juga kondisi sekitar yang mulai ditumbuhi rerumputan liar.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, M Ali (40) yang rumahnya berada tepat di seberang pembangunan pasar tersebut mengaku tidak mengetahui pasti kegunaan bangunan tersebut, warga hanya mengetahui pembangunan tersebut akan digunakan untuk pasar.

"Kalo jadi sudah lamo, tapi kito dak tau untuk apo ado yang bilang untuk pasar kalangan yang baru," ujarnya kepada tribunjambi.com

Dikatakannya pula, sejak selesai hingga saat ini belum ada tanda tanda untuk dioperasikan. Warga khawatir lambat laun kondisinya akan rusak, ditambah lokasi pasar berada di bawah tebing sehingga saat hujan selain aliran air dari atas bukit yang berpotensi longsor juga pelataran yang becek karena tidak dikonblok.

"Kalo memang untuk pasar kalangan kito senanglah jadi lebih dekat dari pasar kalangan yang ado sekarang hampir tigo kiloan, tapi iyo harus dipoles lagi untuk kenyamanan pedagang dan pembeli jugo," jelasnya.

Sementara itu, beberapa warga lainnya juga berkomentar terkait bangunan pasar tersebut. Mereka khawatir pembangunan pasar ini akan bernasib sama dengan pembangunan pasar sebelumnya yang mubazir hingga dipenuhi semak belukar.

"Kalo emang sudah jadi cepatlah dipakek, agek kelamoan jadi lupo macam pasar yang lamo lamo tu mubazir bae," Jelasnya. (usn)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved