Miris, Gara-gara Tinggal Kelas, Siswa Ini Ngaku tak Dapat Bangku

Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono

TRIBUNJAMBI.COM, TRIBUN - IF Siswa Kelas 1 SMKN 2 Tebo mengaku tak diberikan bangku oleh pihak sekolah, setelah ia dinyatakan tidak naik kelas.

"Awalnya saya tidak percaya pengakuan anak, setelah meminta klarifikasi pihak sekolah dan bertemu dengan Wakil Kepala Sekolah Suyatno mendapatkan jawaban untuk memindahkan anak ke sekolah lain," ungkap Lora Wali If.

Kata Lora, Suyatno mengeluarkan pernyataan pedas bahwa jika IF juga terancam tidak naik kelas pada ajaran Tahun depan.

"Kata Wakil kepala sekolahnya jika dipindahkan tahun depan bakal tidak naik kelas lagi," tuturnya.

Namun hal itu langsung dibantah Kepsek SMKN 2 Tebo Sadio, meski tinggal kelas Siswa memiliki kesempatan yang sama dan tetap diberikan bangku untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar.

"Tidak benar jika siswa yang tinggal kelas tidak diberikan bangku lagi, karena siswa yang tinggal kelas juga memiliki kesempatan yang sama," tegasnya.

Pernyataan Wakil Kepala sekolah SMKN 2 Tebo Suyatno hanya bersifat pernyataan pribadi karena tidak ada kebijakan sekolah yang menegaskan jika siswa tinggal kelas tidak mendapatkan bangku.

"Mungkin itu pernyataan pak Yanto saja, bisa saja sewaktu menjelaskan kepada wali murid dalam keadaan emosional " Katanya

Tahun ajaran 2017-2018 siswa yang tidak naik kelas sekitar 10 orang hampir di semua jurusan terkecuali jurusan Akuntansi. Dan bila siswa tersebut masih mengulang pihak sekolah juga masih memberikan kesempatan namun jika memutuskan untuk pindah sekolah, pihak sekolah akan membantunya.

"Yang tinggal kelas ada sekitar 10 orang siswa, kalau masih mau mengulang ya tetap kita berikan kesempatan tapi jika mau pindah sekolah ya kita bantu juga," pungkasnya.