Sikap & 3 Rencana Agus Harimurti Yudhoyono Usai Gagal Maju Pilpres 2019, "Mohon Maaf, Doakan Saya,"

Tidak mendampingi Prabowo Subianto menjadi Calon Wakil Presiden, tidak membuat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) galau.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Agus Harimurti Yudhoyono 

TRIBUNJAMBI.COM - Tidak mendampingi Prabowo Subianto menjadi Calon Wakil Presiden, tidak membuat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) galau.

Putra sulung Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono legowo menerimanya.

Menurut pria yang akrab disapa dengan sebutan AHY, itu adalah takdir dari Allah yang harus diterimanya.

Dia juga meminta para pendukungnya untuk menerima realita tersebut.

"Saya menangkap ada rasa sedih, kecewa bahkan marah. Saya mengajak agar kita menerima takdir Allah SWT. Menerima realita dengan baik dan ikhlas. Ini baik secara pribadi dan kita semua," katanya dalam jumpa pers yang digelar di kediamannya, Jumay (10/8/2018).

AHY yang mengklaim mendapat dukungan kader Partai Demokrat dan generasi muda mengaku sudah berupaya maksimal untuk bisa maju dalam pertarungan politik lima tahunan itu.

Baca: Robby Purba Hengkang dari Program Karma ANTV, Disebut Berseteru dengan Roy Kiyoshi Karena Hal ini

Baca: kalau dak melawan, mungkin aku yang dibunuh orang tu Perkelahian Maut Lantaran Cemburu Buta

Baca: Sandiaga Uno Mengundurkan Diri, Ini Sosok yang Digadang-gadang Jadi Penggantinya Sebagai Wagub DKI

Selama setahun terakhir dia sudah berkeliling nusantara untuk menyerap aspirasi rakyat.

"Saya mohon maaf karena berbagai faktor, belum memiliki peluang untuk bisa menjadi cawapres yang diharapkan oleh kader demokrat dan lapisan masyarakat," kata AHY yang hari ini genap berusia 40 tahun.

Diakui AHY, ada pelajaran penting di ulang tahunnya yang ke 40 tahun hari ini, bahwa tidak ada jalan yang mudah untuk mencapai cita-cita besar.

Dia juga menyadari tidak ada pemimpin hebat tanpa proses tempana yang berat.

Serta tidak ada kata akhir dalam perjuangan dan tidak ada perjuangan yang sia-sia.

Prabowo Subianto dan AHY
Prabowo Subianto dan AHY (Kolase)

Karena majelis tinggi Partai Demokrat memutuskan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, sebagai kader inti Partai Demokrat dia memberikan dukungan penuh demi kesuksesan dan kemenangan pasangan itu.

"Ini kesempatan yang baik untuk kita semua sebagai WNI, dalam sebuah pesta demokrasi akan melahirkan pemimpin terbaik bagi rakyat bangsa dan nnegara," katanya.

Dia juga mengucapkan selamat berkompetisi untuk pasangan Jokowi-Makruf Amin.

Baca: 6 Fakta Kasus Video Asusila Ariel NOAH, Cut Tari & Luna Maya 8 Tahun Lalu & Kembali Mencuat

Baca: Dua Kali Gagal Jadi Cawapres Jokowi, Ini Kronlogis Batalnya Mahfud MD Padahal Sudah. . .

Baca: Cara Kopassus Masuk dan Operasi di Negara Lain, Lebih Dihormati Dibanding Pasukan AS dan Israel

"Semoga kompetisi politik akan berlangsung dengan kompetitif, mudah-mudahan berjalan adil dan demokratis"

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved