Harmonisasi Alam dan Budaya, Cara BKSDA Kampanyekan Perlindungan Alam Jambi
"Mari bahu-membahu membangun, melaksanakan konsep baru pengelolaan konservasi alam, dengan mengharmonisasikan budaya dan potensi alam," lanjutnya.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Mareza Sutan A J
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Memperingati Hari Konservasi Alam Nasional, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi turut menyampaikan harapan ke depannya.
Kepala BKSDA Jambi, Rahmad Saleh kepada Tribunjambi.com mengatakan, peringatan tahun ini bertema harmoninasi alam dan budaya.
"Tema Hari Konservasi Alam Nasional 2018, 'Harmonisasi Alam dan Budaya," katanya, Jumat (10/8/18).
Menurutnya, tema itu diangkat agar mendorong masyarakat dalam menciptakan budaya yang luhur. Selain itu, dia juga berharap, dapat senantiasa menjaga alam lebih baik.
"Kita memiliki budaya luhur dari pendahulu kita yang selalu hidup serasi, selaras, menyatu dg alam. Untuk itu, dalam semangat membangun, kita juga harus menjadikan alam lebih baik," katanya.
Dia juga mengajak masyarakat agar dapat saling membantu melaksanakan konsep baru pengelolaan konservasi alam.
Dijelaskannya, konsep baru ini mengharmonisasikan budaya dan potensi alam yang ada di provinsi Jambi.
"Mari bahu-membahu membangun, melaksanakan konsep baru pengelolaan konservasi alam, dengan mengharmonisasikan budaya dan potensi alam Provinsi Jambi," lanjutnya.
Untuk itu, dia berharap agar ke depannya, pembangunan yang dilakukan tetap selalu menjaga kelestarian alam.
"Harapan BKSDA, pembangunan bisa harmoni dengan pelestarian alam," tutupnya.