Ada 1.000-an Penyandang Disabilitas di Tanjab Barat, Pemkab Adakan Unit Layanan Keliling

Wujudkan masyarakat penyandang disabilitas yang sehat, mandiri dan sejahtera dengan pelayanan sosial

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/darwin sijabat
Kegiatan UPSK bagi penyandang disabilitas tersebut langsung dibuka Bupati Tanjab Barat Dr. Ir. H. Safrial, MS di gedung balai pertemuan Kantor Bupati, Selasa (7/8/2018). 

Laporan Wartawan Tribunjambi.com Darwin Sijabat

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Wujudkan masyarakat penyandang disabilitas yang sehat, mandiri dan sejahtera dengan pelayanan sosial, Pemkab Tanjab Barat adakan acara unit pelayanan sosial keliling (UPSK).

Kegiatan dirangkum melalui Dinas Sosial Kabupaten Tanjung Jabung Barat bersama Dinas sosial kependudukan dan pencatatan sipil Provinsi Jambi.

Kegiatan UPSK tersebut langsung dibuka Bupati Tanjab Barat Dr. Ir. H. Safrial, MS di gedung balai pertemuan Kantor Bupati, Selasa (7/8).

Bupati Safrial mengatakan dengan kegiatan program ini dapat mewujudkan masyarakat penyandang disabilitas yang sehat, mandiri dan sejahtera menuju Jambi Tuntas 2021. Kemudian menuju Kabupaten Tanjung Jabung Barat maju makmur dan berkualitas.

"Program ini merupakan upaya pemerintah memberikan pelayanan dan perlindungan sosial bagi masyarakat yang berkebutuhan khusus atau disabilitas. Tujuannya untuk mengetahui kebutuhan dasar dengan berbagai aspek yang meliputi kesehatan fisik, psikis dan psiko sosial," ujar Safrial.

Dia berharap dengan dinas sosial kemudian Tim penggerak PKK dengan kelompok dasawisma untuk memberikan penyuluhan. Penyuluhan yang ditujukan kepada ibu usia produktif dan anak remaja tentang pengetahuan virus berbahaya.

"Perlu penyuluhan tentang virus berbahaya terlebih bagi ibu hamil yang dapat menular dan menganggu terhadap Perkembangan janin anak," tutur bupati.

Sementara itu Kadis Sosial Provinsi Jambi, Arif Munandar, mengatakan pemerintah Provinsi Jambi melaksanakan kegiatan ini di lima kabupaten salah satunya di Tanjab Barat.

"Kita berharap kegiatan ini melayani masyarakat yang terkena disabilitas, Rata rata di setiap kabupaten ada 1000 Peserta disabilitas yang butuh penanganan," ungkapnya.

Disampaikannya bahwa kegiatan tersebut untuk memfasilitasi apa yang dibutuhkan, seperti kursi roda, kaki palsu dan tangan palsu, tongkat, atau alat pendengar.

Dia berharap agar yang memiliki kompetensi untuk diberdayakan atau yang punya potensi untuk dididik keluar daerah seperti bandung, bogor bahkan jakarta, untuk kita didik.

Menurutnya hal tersebut agar nantinya mereka bisa bekerja baik diperusahaan, maupun di masyarakat.

"Tak lain juga agar mereka mempunyai hak yang sama dalam membangun bangsa dan negara," ujar Arif Munandar.

Pada kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris daerah, Asisten, Kepala OPD, para kabag, Para Dokter spesialis mata, dokter umum, Masyarakat yang terkena disabilitas.

Mereka yang menerima bantuan tersebut sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah. Gigih, satu di antara peserta itu berharap dengan adanya bantuan tersebut dapat menjadi motivasi tersendiri dalam menjalani hidup mereka.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved