Ratusan Orang Laporkan Pastor di Cile, "Saya Pingsan dan Terjaga karena Suara Erangan"

Penyelidikan terhadap uskup, pastor dan pengurus gereja ini berlangsung menyusul kemunculan laporan dari lebih 260 orang

Editor: Nani Rachmaini
pixabay.com
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Pemerintah Cile kini sedang menyelidiki lebih dari 30 anggota Gereja Katolik Roma atas tuduhan keterlibatan dalam melakukan pelecehan seksual atau upaya menutup-nutupinya.

Penyelidikan terhadap uskup, pastor dan pengurus gereja ini berlangsung menyusul kemunculan laporan dari lebih 260 orang yang mengaku korban, 67% di antara mereka masih anak-anak.

Kepala Gereja Katolik di Cile, Kardinal Ricardo Ezzati, terseret ke tengah pusaran skandal dengan tuduhan menutup-nutupi kasus dugaan pelecehan seksual.

Awal tahun ini, sebanyak 34 uskup dari Cile dipanggil ke Roma bersamaan dengan pernyataan Paus Fransiskus yang mengecam "budaya pelecehan dan menutup-nutupi".

Setelah mengemukakan pernyataan tersebut, Paus menerima pengunduran diri sebanyak lima uskup.

Wartawan BBC News Mundo,Constanza Hola, berbincang dengan dua mantan pelajar seminari yang mengklaim mengalami pelecehan. Hola juga berbicara dengan salah seorang uskup yang mengundurkan diri, Gonzalo Duarte, mantan kepala seminari kepausan di Valparaiso, Cile bagian tengah.
Mauricio Pulgar

Mauricio Pulgar merupakan anggota kaum muda Katolik atau mudika pada 1993. Di masa itu, dia diundang menghadiri acara perenungan di sebuah kota kecil di Cile bagian tengah di bawah pengawasan Pastor M.

Suatu malam, sang romo menyuruh mereka berenang telanjang di kolam renang.

"Saya dan seorang teman menolak, namun Romo M memaksa kami. Dia berkata jika kami tidak melakukannya berarti kami punya masalah seksual," ujarnya kepada BBC Mundo.

"Pastor M masuk ke kolam dan menyentuh kami. Menurutnya, itu bagus untuk membangun kepercayaan dan percaya diri."

Dua bulan kemudian, Mauricio mulai menekuni studi untuk menjadi pendeta. Di seminari, dia mengaku juga mengalami pelecehan.

"Mereka memeluk saya dari belakang ... Jika saya menolak, mereka marah."

"Saya dirisak jika saya tidak mengizinkan mereka mencium saya."

Dia mengenang kejadian traumatik lainnya dengan Romo H, yang dia bantu di kota tetangga.

"Dia bertanya mengapa saya tidak mau 'diinisiasi'. Saya tidak paham apa maksudnya. Dia mengatakan heteroseksualitas tidak ada dan bahwa kita semua gay dan harus mencoba semuanya."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Tags
Cile
pastor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved