Gratiskan Imunisasi Campak Rubella, Pemkab Tebo Targetkan 99 Ribu Anak, Perlu Vaksin MR

Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo, menggratiskan imunisasi Campak Rubella kepada 99 ribu anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Deni Satria Budi

Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono

TRIBUNJAMBI.COM, TRIBUN - Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo, menggratiskan imunisasi Campak Rubella kepada 99 ribu anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.

Imunisasi dilakukan Dinkes Tebo dengan menggandeng sekolah serta pondok pesantren dan tingkat kecamatan juga desa.

"Imunisasi Campak Rubella merupakan program pusat yang diberikan kepada anak secara gratis. Kami menekan semua jajaran terkait untuk mendukung penuh program ini. Demi keselamatan masa depan anak Tebo dan masa depan Kabupaten Tebo,” kata Wakil Bupati Tebo Syahlan Arfan.

Baca: Kepribadian Menonjol dari Setiap Zodiak, Mulai Penuh Belas Kasihan Hingga Kekuatan Batin

Wabup meminta kepada Dinkes dan petugas yang terlibat di dalamnya, agar bekerja lebih berhati-hati. Jangan sampai niat mulia yang dilakukan menimbulkan dampak dari masyarakat. Petugas juga diminta menjelaskan kepada masyarakat atas azas manfaat dari dilakukan imunisasi tersebut.

Sementara itu, panitia pokja kampanye imunisasi Dr. Riana Elizabeth.S mengatakan, Launching dilaksanakan mulai 1 Agustus hingga 30 September 2018, dengan target 99 ribu anak.

Baca: Link Live Streaming BWF World Championship 2018, Mulai Pukul 09.00

Menurutnya, campak rubella adalah penyakit menular yang dapat mengurangi produktifitas anak. Sehingga dengan adanya imunisasi campak rubella kata dia, diharapkan anak-anak di Kabupaten Tebo, terbebas dari campak dan rubella.

"Campak sejak dulu sudah ada tapi sekarang ingin menekan campak rubella agar tidak ada. Target kita 100 persen dengan memanfaatkan lembaga pendidikan, ponpes, eleman kemasyarakatan," jelasnya.

Tribunjambi.com mengutip dari laman Hellosehat.com, vaksin MR adalah jenis imunisasi yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari dua penyakit sekaligus -campak (Measles) dan campak Jerman (Rubella).

Sejatinya, vaksin MR merupakan bagian dari vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella), tapi di Indonesia vaksin Mumps sengaja dipisahkan dari keduanya.

Hal ini dilakukan karena penyakit Mumps alias gondongan sudah jarang ditemui di masyarakat Indonesia.

Sementara itu, campak (baik itu campak "biasa" maupun rubella campak Jerman) masih sering terjadi pada anak-anak.

Campak Jerman juga membutuhkan perhatian ekstra apabila penderitanya ibu hamil.

Pada wanita yang masih hamil muda, rubella dapat menyebabkan keguguran, kematian bayi dalam kandungan, hingga kelainan bawaan pada bayi.

Maka, vaksin Measles dan Rubella (MR) perlu diberikan pada anak untuk mencegah kedua penyakit ini, juga untuk mencegah penyebarannya kepada anak-anak lain.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved