Dituduh Tukang Sihir, Tiap Malam Wanita Ini Hisap Darah Suami Hingga Tewas
Perempuan itu, Sabitri namanya, yang menikah dengan suaminya Abhijit Bagdi beberapa tahun sebelumnya, dituduh mempraktikkan ilmu
TRIBUNJAMBI.COM - Ini akan membuat Anda terkejut.
Tapi pada saat yang sama akan menyadarkan kita, bahwa di India abad ke-21 ini praktik seperti itu masih ada.
Sekitar setahun yang lalu, seorang perempuan dituduh sebagai tukang sihir.
Baca: Denny Soemargo Pamer Calon Istri, Ternyata Bukan Wanita Sembarangan Lho, Pengusaha Tajir
Setiap malam, ia akan mengisap darah suaminya—hingga sang suami meninggal dunia.
Insiden yang penuh ironi ini terjadi di Desa Sadaipur di distrik Birbhum, Bengal Barat, India.
Perempuan itu, Sabitri namanya, yang menikah dengan suaminya Abhijit Bagdi beberapa tahun sebelumnya, dituduh mempraktikkan ilmu sihir di rumahnya.
Si penuduh, tak lain dan tidak bukan adalah mertuanya sendiri.
Si ibu mertua mengeluh, beberapa hari sebelum kematian Bagdi, Sabitri memandikan suaminya, lalu membaringkannya di samping sebuah trisula.
Baca: Sadis - Bocah 11 Tahun Diperkosa Ramai-ramai di Ruang Bawah Tanah Selama 7 Bulan
Menurut laporan ABP Ananda, Sabitri kemudian mendudukinya, menggigit bibirnya, dan mengisap darahnya.
Tak lama kemudian, Bagdi dilaporkan jatuh sakit dan dibawa ke rumah sakit di Burdwan.
Di sana, dokter memberinya tiga kantong darah karena didiagnosis menderita anemia. Tapi nyawa Bagdi tak tertolong.
Tak hanya sang mertua, tetangga-tetangga juga mengaku sering melihat Sabitri berjalan mengendap-endap keluar rumahnya.
Ketika ditanya, ia akan menjawab bahwa dirinya seorang “dakini” (penyihir)dan siapa pun yang mencoba menghentikannya akan diisap darahnya.
Baca: Kisah Deretan Artis saat Sedang Mencari Tuhan, Muak dengan Kepalsuan Hingga Aliran Sesat
Ketika ditanya lagi, Sabitri yang berdiri kaku mengatakan bahwa ia melakukan itu semua untuk menangkal kejahatan mertuanya.
Setelah kematian Bagdi, warga kemudian menyerang rumah Sabitri, tapi untung polisi langsung turun tangan.
Akhirnya, Sabitri pun digelandang ke penjara setempat. (Intisari-Online.com)
