Dari Influenza Hingga Ebola, 9 Virus Paling Mematikan di Dunia, Korbannya Capai Jutaan Orang

Beberapa virus bisa musnah dengan antibodi alami manusia, namun beberapa virus tidak bisa ditangani oleh apapun, paling hanya obat

Editor: Suci Rahayu PK
Inilah virus paling berbahaya di dunia 

TRIBUNJAMBI.COM - Manusia telah memerangi virus sejak dulu.

Namun sampai saat ini belum banyak tercipta obat yang sungguh-sungguh bisa memberantas semua virus yang ada.

Beberapa virus bisa musnah dengan antibodi alami manusia, namun beberapa virus tidak bisa ditangani oleh apapun, paling hanya obat untuk membatasi ruang gerak virus agar tidak menyebar.

Baca: 2 Bulan Shakira Dirawat di Singapura, Denada Umumkan Jual Apartemen Mewah di Bawah Harga Standar

Virus ini sangat mudah sekali menyebar, dan vaksin adalah salah satu penangkal yang ampuh.

Menurut Elke Muhlberger, seorang ahli virus Ebola dan profesor mikrobiologi di Boston University, Ebola Zaire, telah membunuh hingga 90 persen dari orang yang terinfeksi.

Virus tersebut menjadi anggota paling mematikan dari keluarga Ebola.

Namun masih banyak virus lain yang tak kalah mematikan.

Berikut ini beberapa virus yang sangat mematikan di dunia melansir dari livescience.com.

1. Virus Marburg

Para ilmuwan mengidentifikasi virus Marburg pada tahun 1967, ketika wabah kecil terjadi di antara pekerja laboratorium di Jerman yang terkena kera terinfeksi dari Uganda.

Virus Marburg mirip dengan Ebola karena keduanya dapat menyebabkan demam hemoragik, orang yang terinfeksi akan mengalami demam tinggi dan pendarahan di seluruh tubuh yang dapat menyebabkan kegagalan organ dan kematian.

Angka kematian pada wabah pertama adalah 25 persen, tetapi meningkat menjadi 80 persen antara tahun 1998-2000 di Republik Demokratik Kongo.

Baca: 3 Layanan Kesehatan Ini Disebut-sebut Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan Lagi

2. Virus Ebola

Wabah Ebola pertama yang diketahui pada manusia menyerang secara bersamaan di Sudan dan Republik Demokratik Kongo pada tahun 1976.

Ebola menyebar melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh lainnya. Bisa juga menular lewat jaringan dari orang atau hewan yang terinfeksi.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved