Jelang Idul Adha, Stok Sapi di Bungo Menurun
“Peternak banyak yang menjual sapi-sapi mereka, karena takut tertular jembrana oleh sapi lain yang sudah sakit duluan” urainya.
Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Jaka HB
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Stok sapi di Bungo tahun ini menurun. Itu disebabkan sebagian besar sapi terkena penyakit jembrana.
Hal ini dikatakan Enggar, Kabid Peternakan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bungo.
“Stok tahun ini menurun di bawah permintaan Idul adha tahun lalu. Itu diakibatkan tahun 2017 lalu sebagian besar sapi terkena penyakit jembrana,” ungkapnya.
Baca: Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018, Ini Fenomena yang Terjadi Selain Blood Moon, Catat
Dikatakannya kebanyakan peternak sapi lalu menjual sebagian besar sapi produktif, karena ditakutkan tertular penyakit jembrana oleh sapi yang sudah sakit.
“Peternak banyak yang menjual sapi-sapi mereka, karena takut tertular jembrana oleh sapi lain yang sudah sakit duluan” urainya.
Baca: Pendaftaran CPNS 2018 - Ini Panduannya dan Berkas yang Harus Disiapkan Situs Resmi Sscn.bkn.go.id
Menurut data yang diberikan, perkiraan kebutuhan sapi untuk Kabupaten Bungo sebesar 878 ekor dan stok sapi untuk kawasan bungo hanya berkisar 510 ekor. Kemudian untuk unggas 218,353 ekor dan stok hanya 80,000 ekor. Untuk kerbau dan kambing dikatakan stok mencukupi.(*)