Cegah Karhutla Jelang Asian Games, Pemprov dan Instansi Terkait Audiensi di Tungkal
Cegah kebakaran hutan dan lahan di Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi beserta instansi terkait lakukan audiensi, Senin (23/7).
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Fifi Suryani
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunjambi.com Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Cegah kebakaran hutan dan lahan di Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi beserta instansi terkait lakukan audiensi, Senin (23/7).
Rapat audensi tersebut dilakukan di ruang Rapat Sekda Provinsi Jambi, bersama Plt Gubernur Jambi, Dirjen PKTL Kementrian KLHK RI, Kapolda Jambi, Kasrem Kodim 042/Gapunya Jambi, Bupati/Wakil Bupati, Kepala BPBD se Provinsi Jambi, serta Tamu undangan lainnya.
Baca: Jemaah Haji Merangin Tinggal Pemberian Koper dan Berangkat
Pada kesempatan tersebut, Plt Gubernur Jambi Fachori Umar menjelaskan tahun 2015 Provinsi Jambi dan daerah lainnya di Indonesia mengalami Karhutla yang parah.
Akibatnya, terjadi kabut asap yang sangat parah, bahkan Bandara Sultan Thaha Jambi tidak bisa dioperasikan selama kurang lebih tiga bulan.
Namun dengan upaya dan kerja keras semua pihak 2016 dan 2017 terjadi penurunan yang sangat signifikan. Kebakaran hutan dan lahan dan kabut asap tidak terjadi lagi.
Fachrori juga berharap tahun 2018 dan seterusnya karhutla tidak terjadi lagi di semua daerah. Hal itu dikatakannya karena Karthula sangat merugikan baik dari kesehatan, perekonomian dan pendidikan.
"Kesiapsiagan semua pihak sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya karhutla," ujarnya.
Menurut BMKG tahun 2018 cenderung akan mengalami kemarau panjang. Untuk itu dilakukan pelatihan kesiapsiagaan penanggulangan bencana karhutla. Untuk Provinsi Jambi telah dilaksanakan di Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat beberapa bulan yang lalu.
Baca: Jamaah Divonis 1 Tahun 4 Bulan Penjara dan Denda Rp 50 Juta
Baca: Sidang Tuntutan Kasus Dugaan Money Politics Ditunda, Ini Sebabnya
Plt Gubernur menambahkan penanggulangan karthula sangat penting karena Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Perhelatan olahraga se Asia yang akan dimulai 18 Agustus 2018 dan Palembang yang merupakan provinsi tetangga.
Sementara Wakil Bupati Amir Sakib berharap kepada Kementerian Lingkungan Hidup agar dapat menambah kegiatan sosialisasi kepada masyarakat.
"Harapannya lebih memperbanyak sosialisasi kepada masyarakat, terutama kecamatan dan desa," ujar Wabup.
