Video Viral - Ini Penjelasan Komandan Satpol PP yang Tendang Wanita Diduga Hamil di Riau

Dalam video tersebut, petugas Satpol PP terlihat emosi saat melakukan pembubaran paksa terhadap massa yang mencoba memaksa

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase
Video aksi petugas Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) membubarkan unjuk rasa ratusan tenaga kesehatan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) di Kantor Bupati Kampar, Kota Bangkinang, Riau pada Senin (16/7/2018) 

TRIBUNJAMBI.COM - Video aksi petugas Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) membubarkan unjuk rasa ratusan tenaga kesehatan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) di Kantor Bupati Kampar, Kota Bangkinang, Riau pada Senin (16/7/2018) menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, petugas Satpol PP terlihat emosi saat melakukan pembubaran paksa terhadap massa yang mencoba memaksa masuk ke dalam Kantor Bupati Kampar.

Baca: Inilah 7 Negara yang Menolak McDonalds, yang Terakhir Malah Anggap Musuh

Pembubaran paksa tersebut berujung bentrok karena aksi yang dilakukan Satpol PP dinilai menjurus ke anarkis.

Akibat bentrokan tersebut, dua orang pengunjuk rasa dilarikan ke rumah sakit karena jatuh pingsan.

Aksi unjuk rasa tenaga kesehatan tergabung dalam Gerakan Pemuda Patrotik Indonesia (GPPI) Cabang Kampar tersebut berlangsung, Senin (16/7/2018) sore.

Dalam video berdurasi 2 menit 42 detik yang beredar, petugas Satpol PP mendorong massa aksi yang mayoritas kaum perempuan.

Salah satu anggota Satpol PP berbadan gempal tampak menyeret salah seorang laki-laki yang tergabung dalam massa aksi yang membawa spanduk.

Melihat aksi Satpol PP tersebut, pengunjuk rasa perempuan menangis histeris sambil mengecam aksi yang dilakukan petugas.

Terlihat beberapa orang pengunjuk rasa jatuh pingsan.

.

Tenaga Ruang Tunggu Kelahiran (RTK) menolong rekannya yang pingsan akibat bentrok dengan Satpol PP dalam demo di Kantor Bupati Kampar, Senin (16/7/2018) (goriau.com)

Sekretaris GPPI Cabang Kampar Ryan, yang juga koordinator, mengatakan satu korban adalah wanita, Fitriani Winarti (Wina) umur 24 tahun yang bertugas di RTK Puskesmas Gunungselan.

"Ia (Wina red) kena tendang di bagian perut, langsung terduduk," beber Liza, rekan Wina yang menjaga korban di ruang UGD RSUD Bangkinang seperti dilansir goriau.com.

Dugaan Wina sedang hamil karena beberapa bulan belakangan tidak mengalami menstruasi. Beberapa bulan lalu wanita asal Gunung Sahilan ini sempat dikurek karena mengalami keguguran.

Aparat kepolisian yang juga berada di lokasi juga terlihat mencoba meredam aksi Satpol PP dan massa unjuk rasa.

,
Foto Kami Budak Melayu Riau.
Tenaga RTK yang pingsan ditendang Satpol PP Kampar (facebook)
Tenaga RTK yang pingsan ditendang Satpol PP Kampar (facebook) ()

Pascabentrok GPPI dan Tenaga RTK Laporkan Balik Satpol PP Kampar

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved