Gunung Agung Level Siaga Hingga Bandara Ngurah Rai Tutup, Ini 5 Hal yang Wajib Diketahui Soal Erupsi
Aktivitas Gunung Agung di Bali kembali meningkat. Terhitung sejak Rabu (27/6/2018), aktivitas gunung ini mengalami
TRIBUNJAMBI.COM - Aktivitas Gunung Agung di Bali kembali meningkat.
Terhitung sejak Rabu (27/6/2018), aktivitas gunung ini mengalami peningkatan.
Seperti dikutip dari Tribun-Bali.com, gunung tersebut mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih mencapai 2.000 meter di atas puncak (± 5.142 meter di atas permukaan laut).
Baca: Hore MK Akhirnya Batalkan Tiga Kuasa DPR! Masyarakat Tidak Perlu Takut Dipidana Jika
Berikut berbagai hal yang wajib diketahui soal aktivitas Gunung Agung di Bali.
1. Berada di level siaga
Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam website resminya vsi.esdm.com, menyatakan status Gunung Agung dalam level III atau siaga.
Erupsi bisa terjadi kapan saja dengan level ini.
2. Zona aman 4 Km
Para traveler ataupun pendaki Gunung Agung dan masyarakat sekitar dilarang beraktivitas dalam radius 4 Km dari Kawah Puncak Gunung Agung.
3. Bandara Ngurah Rai ditutup
Seperti diwartakan akun Twitter @angkasapura172, Bandara Ngurah Rai Bali ditutup.
Dalam penjelasan akun resmi Bandara Ngurah rai, penutupan karena aktivitas Gunung Agung.
4. Ada dua bandara lain yang juga ditutup
Dilansir dari akun Twitter @Sutopo_Pn, ada dua bandara lain yang ditutup.
Dua bandara tersebut adalah Bandara Blimbing Sari di Banyuwangi ditutup 29/6/2018 hingga 17.00 WIB.
3 dan Bandara Noto Hadinegoro di Jember ditutup 29/6/2018 hingga 17.00 WIB.