Hemat Anggaran, Pemkab Tebo Kirim Atlet 'Seadanya' Ikuti Pekan Paralympic di Jambi
Dengan hanya mengirimkan atlet terbaik yang pernah berprestasi bagi Kabupaten Tebo setidaknya mampu menghemat anggaran.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM, TRIBUN -
Meskipun tak menjadi tuan rumah dalam gelaran Pekan Paralympic Pelajar dan Pekan Paralympic Provinsi, Kabupaten Tebo tetap berupaya mengirimkan atlet terbaik.
Dengan hanya mengirimkan atlet terbaik yang pernah berprestasi bagi Kabupaten Tebo setidaknya mampu menghemat anggaran.
"Jika kita mengirim asal-asalan sama dengan pemborosan anggaran," sebut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Tebo, Mardiansyah kepada Tribunjambi.com, Kamis (21/6).
Baca: MS Kaban Minta Masyarakat Merangin Pilih Bupati yang Cerdas
Terkait seleksi atlet, Disporapar Tebo menyerahkan kepada National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Tebo.
"Kita hanya mengirimkan atlet yang berpotensi meraih medali sehingga tidak semua kita kirim," kata Mardiansyah.
Dicontohkannya untuk Pekan Paralympic Pelajar yang dikirim hanya kurang dari 20 atlet untuk cabang olahraga renang, atletik, bulutangkis dan tenis meja.
Baca: Ditarget Pendapatan 560 M, Mahrup Yakin Meski Masih Jauh
Bicara target Mardiansyah belum menjabarkan secara rinci, karena menurutnya saat ini yang terpenting adalah mengumpulkan atlet potensial sehingga nanti dapat diukur sejauh mana kekuatan Kabupaten Tebo.
Sementara itu untuk anggaran untuk keberangkatan atlet dinilai masih mencukupi menggunakan dana dari APBD Murni.
"Kalau pendanaan intinya cukup lah," bilang Mardiansyah.(*)