GALERI FOTO

NGERI - Proyektil Gas Air Mata yang Ditembakkan Israel Kena dan Lekat di Mulut Sukarelawan Ini

Seorang penduduk Palestina yang sedang berjuang untuk tanah airnya melalui detik-detik yang mengkhawatirkan dan sangat

Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang penduduk Palestina yang sedang berjuang untuk tanah airnya melalui detik-detik yang mengkhawatirkan dan sangat menyakitkan, ketika silinder gas air mata yang ditembak tentera rezim zionis mengenai dan lekat pada mulutnya. Silinder gas air mata itu dilepaskan untuk membubarkan penduduk Gaza yang berkumpul dan melakukan aksi protes terhadap pengepungan yang dilakukan Israel.

ngeri

Baca: Masih Diidentifikasi - Makhluk Misterius yang Terdampar di Namibia

Israel dalam satu pernyataannya mengklaim pihaknya menggunakan silinder gas pemedih mata yang tidak berbahaya namun beberapa gambar yang tersebar serta laporan media menyebut bahawa proyektil, yang dilancarkan oleh tentera Israel ke arah perbatasan telah mengenai Haitham Abu Sabla.

Saat kejadian, korban dikatakan berada di situ untuk memberikan bantuan kesehatan sebagai petugas sukarelawan dan turut menyertai kumpulan penduduk Gaza yang melakukan unjukrasa.

Melalui gambar yang diambil oleh seorang jurugambar stasiun berita Reuters, Ibraheem Abu Mustafa, dapat dilihat silinder gas air mata tersebut mengenai bagian pipi dan menembusi hingga ke mulut. Malah, baju mangsa turut berlumuran dengan darah dan pingsan tidak lama kemudian.

Juru bicara rumah sakit tempat Haitham dirawat mengatakan, korban masih tidak sedarkan diri dan bertahan dengan alat bantuan pernafasan setelah dilakukan pembedahan untuk mengeluarkan proyektil gas air mata itu dari pipinya.

ngeri2

Baca: Kemana-mana Kim Jong Un Selalu Membawa Toilet Pribadi, Alasannya Mengejutkan

Baca: Jumlah Wanita yang Mengaku Lesbian Kian Bertambah, Apa Faktor?

''Tentera Israel tiba-tiba datang dengan truk tentera dan mulai melempar bom asap. Kemudian, para pengunjukrasa mulai melarikan diri meninggalkan lokasi tersebut. Mereka mundur termasuk korban yang betul-betul melintas di depan saya,'' kata Ibraheem.

''Saya mula mengambil gambar keadaannya, sebelum ia jatuh dan petugas kesehatan bergegas memberi bantuan.

'Sesuatu yang menakutkan melihat mulut seorang lelaki yang cedera dan asap keluar melaluinya,'' kata Ibraheem lagi.

Korban kepada Haitham memberitahu bahawa mereka berdua adalah peserta kumpulan demonstrasi yang melalukan unjukrasa secara rutin.

''Kami perlu menyertai barisan kumpulan pengunjukrasa. Kami tidak pernah lepas dari tugas mengawal setiap hari Jumaat,'' katanya.

ngeri

Baca: Inilah 4 Kesepakatan Donald Trump dan Kim Jong Un dari Pertemuan Singapura

Baca: Pengungsi Suriah Luncurkan Merek Sepatu Mewah di Perancis

Baca: Wanita Culik Bayi dari RS, Lalu Rawat Seperti Anak Sendiri. Ini yang Terjadi 20 Tahun Kemudian

Sumber : Siakapkeli.My/Reuters

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved