Mulai Dimutilasi, Dibakar Hingga Kehabisan Darah, Ini 8 Kematian Misterius yang Tak Terungkap

Selain rezeki dan jodoh, maut kadang lebih sulit untuk dijelaskan ntah itu karena ketragisannya

Editor: Suci Rahayu PK
Net
Kematian misterius 

TRIBUNJAMBI.COM - Rezeki, jodoh, dan maut katanya adalah rahasia tuhan.

Selain rezeki dan jodoh, maut kadang lebih sulit untuk dijelaskan ntah itu karena ketragisannya atau teka-teki dalamnya.

Misteri akan tetap ada. Dan kita akan terus menggaruk kepala tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Berhati-hatilah, kematian yang tidak terpecahkan yang menyeramkan ini cukup mengerikan.

Berikut 8 Kematian Misterius yang tak bisa dijelaskan versi list25.

Baca: Lirik Deen Assalam dan Artinya, Penampilan Nissa Sabyan Sudah Ditonton 54 Juta Kali

8. Harry Oakes

Harry Oaks
Harry Oaks ()

Multi-miliarder Harry Oakes adalah seorang filantropis dan pencari emas yang terkenal, tetapi dia juga melakukan semua yang dia bisa untuk menyimpan uangnya dan menghindari pajak.

Oakes dikatakan memiliki banyak "setan pribadi" dan setan-setan itu datang kepadanya pada 7 Juli 1943.

Dia tinggal di Bahama selama badai tropis yang ganas ketika seseorang membunuhnya.

Mayatnya ditemukan oleh Harold Christie.

Mayatnya disiram bensin dan dibakar, tetapi angin dari badai melalui jendela meniupnya sehingga dia tidak sepenuhnya dilalap.

Dia ditutupi bulu dan empat luka tusukan berada di atas telinga kirinya dengan darah mengalir ke arah yang berlawanan, menandakan dia tidak dibunuh dengan berbaring.

Investigasi yang tak menyeluruh memungkinkan pembunuhnya melarikan diri, dan sementara ada banyak tersangka, tidak ada yang pernah tertangkap.

Baca: Tak Banyak Diketahui, Ini Bahaya Memisahkan Kuning Telur dengan Cangkang

7. Dag Hammarskjold

Dag Hammarskjold
Dag Hammarskjold ()

Diplomat Swedia dan Sekretaris Jenderal PBB Dag Hammarskjold disebut "negarawan terbesar abad ini" oleh John F. Kennedy.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved