Sudah Pesan Tiket Tapi Ada Isu Pilot Garuda Indonesia Ancam Mogok Kerja, Santai! Baca Penjelasan ini
Heboh adanya isu pilot Maskapai Garuda Indonesia ancam mogok kerja karena hal internal pada perusahaannya.
TRIBUNJAMBI.COM, TANGERANG - Heboh adanya isu pilot Maskapai Garuda Indonesia ancam mogok kerja karena hal internal pada perusahaannya.
Ternyata membuat banyak dari penumpang yang sudah memesan tiket menjadi cemas. Bagaimana dengan penerbangan mereka kedepan sesusai pemesanan tiket yang sudah dibeli.
Nah, berikut penjelasan pihak Garuda Indonesia untuk hal itu.
Maskapai Garuda Indonesia memastikan layanan operasional penerbangan jelang lebaran tetap berjalan normal menyusul komitmen dari Asosiasi Pilot Garuda Indonesia (APG) dan Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) yang tidak akan melaksanakan mogok kerja saat musim Lebaran.
Hal tersebut diungkap oleh Direktur utama Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury.
Pahala mengatakan APG dan Sekarga tetap akan mengedepankan kewajiban mereka kepada masyarakat.
Baca: Ibu Gadis yang Tewas di Toilet Gereja Berharap Anaknya Pulang Bawa Kabar Bahagia, Tetapi. .
Baca: Video Detik-detik Keberanian Razan Ashraf Najjar Sebelum Gugur Tertembus Peluru Israel
Baca: Ketahuan Maling Ayam, Dua Pelajar di Kota Sungai Penuh ini Babak Belur Dihajar Warga,
"Kami juga menyampaikan apresiasi terhadap APG dan Sekarga yang tetap mengedepankan kepentingan nasional dan komitmen pelayanan operasional terhadap konsumen di periode peak season ini," ujar Pahala dalam keterangan resminya di Jakarta Selatan, Sabtu (2/6/2018).
Sebelumnya, atas ancaman mogok yang akan dilakukan pada periode peak season lebaran itu, pengurus APG dan Sekarga telah dipanggil oleh Menko Maritim, Luhut B Panjaitan.
Baca: 1.300 Pilot Garuda Indonesia Ancam Mogok Kerja, Semua Itu Karena Mobil Jemputan & Jam Kerja?
Baca: Baznas Jambi Siap Salurkan Zakat, Ada Beasiswa Untuk Suku Anak Dalam
Pasalnya, mogok kerja yang akan dilaksanakan pada peak season akan mengganggu ketertiban umum dan mengganggu hak-hak pelayanan konsumen serta menginstruksikan mengutamakan jalan dialog dengan manajemen.
"Kami harapkan, agar para pengguna jasa tetap tenang dan tidak perlu khawatir tentang rencana mogok di Garuda Indonesia. Kami pastikan layanan operasional penerbangan tetap berlangsung normal," ungkap Pahala.
"Seluruh awak pesawat dan jajaran karyawan Garuda Indonesia juga telah turut bersiap dalam mengamankan operasional penerbangan pada periode peak season ini," tambah dia.
Pahala dan pihaknya pun menyambut baik komitmen dan dukungan Menko Maritim dalam mendukung upaya peningkatan kinerja operasional Garuda Indonesia terkait penyelarasan dinamika hubungan industrial melalui sebuah dialog.
Baca: Dua Hari Tak Ada Kabar, Akhirnya Nelayan Tanjabtim yang Hilang Saat Melaut Ditemukan Meninggal
Baca: Baju Putih Medis ini Jadi Saksi Bisu Detik-detik Kematian Razan Najjar, Sebelum dan Sesudah Ditembak
"Perlu kiranya kami tegaskan bahwa manajemen telah berkali-kali membuka ruang diskusi kepada rekan rekan APG dan Sekarga untuk mencapai titik temu terkait dengan perspektif APG dan Sekarga terhadap keberlangsungan operasional perusahaan. Karena lebih dari 90 persen aspirasi tuntutan karyawan kepada perusahaan telah dipenuhi oleh manajemen, dan tidak ada issue kesejahteraan karyawan yang menjadi penyebab rencana mogok APG dan Sekarga," jelas Pahala.
Pahala menambahkan, Sejak awal pihaknya terus membuka diri untuk berdiskusi bersama rekan rekan Sekarga dan APG yang juga turut didukung dan difasilitasi oleh pemerintah.
Dipastikan komitmen akan ruang diskusi tersebut tetap dikedepankan hingga saat ini, jelas Pahala, khususnya dalam menyelaraskan aspirasi APG dan Sekarga dengan upaya peningkatan kinerja operasional.
Baca: Live Trans 7 Live Streaming MotoGP Italia Minggu 3 Juni 2018, Ini Urutan Start di Sirkuit Mugello