Ada Cairan Sperma di Kemaluan Korban, 9 Fakta ini Ungkap Pelaku Pembunuh Wanita di Toilet Gereja

Jasad perempuan yang berlumuran darah itu bernama Rosalia Cici Maretini Siahaan, berusia 21 tahun.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase
Polisi saat mengevakuasi jasad Rosalia Siahaan 

TRIBUNJAMBI.COM, MEDAN - Kabar menggegerkan umat Gereja Sidang Rohkudus Indonesia (GSRI).

Seorang perempuan muda ditemukan tewas  di kamar mandi Gereja Sidang Rohkudus Indonesia (GSRI) di Dusun XII Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Kamis (31/5/2018).

Jasad perempuan yang berlumuran darah itu bernama Rosalia Cici Maretini Siahaan, berusia 21 tahun.

Baca: Tawarkan Merk Luar Negri, Planet Surf Berikan Diskon Beli 1 Dapat 2

Warga mengatakan sebelum korban tewas sempat didengar suara jeritan minta tolong.

"Kami duduk-duduk di teras ini jadi sempat dengar suara jeritan. Tapi itulah kami tanya suara apa itu dibilang pendeta itu enggak adanya itu, cuma suara kucingnya itu. Korban itu jemaat gereja ini," ucap Boru Sitanggang yang juga dibenarkan oleh warga lainnya, Zebua.

Menurut Sitanggang, tak lama setelah menjawab pertanyaan mereka itu si pendeta pun beranjak keluar gereja dan langsung pergi dengan menaiki sepeda motornya.

Baca: Alquran di Solo Ini Dibuat dengan Cara Dibatik, Diklaim Pertama di Dunia

Korban diketahui tewas di dalam kamar mandi setelah seorang perempuan bernama Tetti Br Silaban mencoba melompat pagar untuk memastikan apa yang terjadi di dalam.

 Berikut fakta-fakta yang dihimpun dari Tribun-Medan.com. 

1. Luka di bagian kepala

Jasad Rosalia Siahaan ditemukan polisi dengan kondisi luka berdarah di bagian kepala.

Dalam penyelidikan sementara, Rosalia diduga korban pembunuhan.

Baca: Diperkirakan 15 Ribu Pemudik di Pelabuhan LLASDP Seperti Lebaran Tahun Lalu

2. Tangisan keluarga korban

Tangis pilu keluarga korban pembunuhan Rosalia Cici Maretini Siahaan (21) memenuhi kantor Polsek Tanjung Morawa, Kamis (31/5/2018).

Tangisan pecah setelah keluarga besar Rosalia mengetahui bahwa anak gadisnya itu telah tiada.

Adik korban, yakni Nurcahaya Siahaan tidak henti-hentinya menjerit.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved