Tidak Tahu Cara Mandi Junub, Bahkan Bacaan Niatannya Pun? Simak Penjelasnnya di Sini
Masih banyak dari orang-orang di luar sana belum memahami keseluruhan cara mandi junub yang benar.
TRIBUNJAMBI.COM - Masih banyak dari orang-orang di luar sana belum memahami keseluruhan cara mandi junub yang benar.
Mandi junub atau mandi besar kerapkali jadi perhatian saat Ramadan ini.
Sejumlah pasangan suami istri tak jarang masih kebingungan bagaimana caranya membersihkan diri dari hadas besar ini.
Banyak pasangan yang khawatir jika puasanya tidak sah karena kesiangan bangun setelah berhubungan bersama istri atau suaminya.
Baca: Selebrasi Ngakak Pemain China Usai Kalahkan Pasangan Indonesia di Piala Thomas 2018, Bikin Malu!
Juga bagi mereka yang tiba-tiba mimpi basah sampai keluar mani saat puasa di siang hari.
Bagaimana Islam mengaturnya?
Sebagaimana diketahui bahwa ada dua hadas yang biasa terjadi pada diri setiap orang di mana masing-masing dapat disucikan dengan cara yang berbeda.
Baca: Bapak Anak Ini Menangis Setelah Tau Apa yang Terjadi, Mengerikan
Hadas kecil yang diakibatkan terjadinya hal-hal yang membatalkan wudlu dapat disucikan dengan cara berwudhu.
Sedangkan hadas besar yang diakibatkan karena keluar sperma, bersetubuh, haid, nifas dan melahirkan dapat disucikan dengan cara melakukan mandi jinabat atau mandi junub, mandi karena haid dan nifas atau yang kesemuanya lebih dikenal dengan sebutan mandi besar.
Disarikan dari sejumlah pendapat ulama dan jurnal Islam disebutkan umat muslim muslimah wajib bersuci dari hadas besar dengan mandi junub atau janabah.
Baca: Rasulullah Pun Mudik Pada Saat Bulan Ramadan
Tujuannya adalah untuk menyucikan diri agar dapat melakukan ibadah wajib seperti salat.
Mandi junub wajib hukumnya laki-laki maupun perempuan muslim yang telah dewasa atau telah memasuki masa baligh dan mengalami salah satu hal berikut ini.
1. Keluar mani karena syahwat. banyak ulama yang berpendapat mandi junub diwajibkan apabila keluarnya mani secara memancar dan terasa nikmat ketika keluarnya terasa nikmat. Jadi apabila keluarnya karena sakit atau kedinginan tidak diwajibkan mandi junub. Tetapi untuk mencari aman sebaiknya mandi junub apabila keluar mani dalam keadaan apapun.
2. Jika bangun tidur dan mendapati keluarnya mani. Ulama berpendapat bahwa selama kita bangun dan mendapati adanya mani, maka kita wajib mandi, walaupun kita tidak sadar atau lupa telah mimpi basah atau tidak