Ini yang Terjadi Pada Tubuh Anda Saat Putus Cinta, Mulai dari Nyesek Hingga Menyakitkan

Selain melukai perasaan dan membuat anda menangis berhari-hari, tahukah Anda bahwa putus cinta juga memiliki efek pada tubuh kita.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Hai-Online
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Putus cinta, baik itu dari pernikahan atau hubungan pacaran yang singkat tetap meninggalkan luka perasaan.

Selain melukai perasaan dan membuat anda menangis berhari-hari, tahukah Anda bahwa putus cinta juga memiliki efek pada tubuh kita.

Baca: Buntut Desakan Fadli Zon, Respon Positif Diterima Tenaga Honorer Soal Pemberian THR

Ketahuilah beberapa hal yang akan terjadi pada tubuh Anda saat putus cinta:

1. Otak mencatat rasa sakit yang nyata

Dalam penelitian di tahun 2010, ketika orang-orang diperlihatkan foto mantan mereka, terdapat aktivitas terdeteksi di bagian otak yang mencatat luka fisik.

Lalu, pada tahun 2011, penelitian di Universitas Columbia menunjukkan bahwa ketika anda putus cinta, area dalam otak yang aktif sama dengan area ketika pecandu narkoba merasa sakit atau sakaw.

Lalu, studi di tahun 2013 menunjukkan bahwa acetaminophen, obat untuk menghilangkan rasa sakit, ternyata juga bisa mengurangi luka karena ditolak yang  juga biasa orang rasakan setelah putus cinta.

Baca: Demi Fokus Ibadah di Bulan Puasa, Ini yang Dilakukan Model Raline Shah

2. Sindrom patah hati

Menurut Dr. Edison de Mello, MD, PhD, Konsultan Kedokteran Integratif dan Dokter Pendiri Direktur Medis Pusat Akasha di Santa Monica dan ActivatedYou, jantung secara harfiah dapat membesar sementara karena suatu kondisi yang disebut yang sindrom patah hati.

 
Kadang jantung juga tidak bisa memompa dengan baik. Hal ini bisa menyebabkan gagal otot jantung jangka pendek yang parah.

Baca: Efek Mo Salah! Sebuah Masjid Tertua di Inggris ini Diserbu Umatnya dan Kini Selalu Ramai

3. Tekanan Darah Tinggi

Dr. Mello juga menyebutkan bahwa saat putus cinta, hormon cortisol dalam tubuh meningkat yang akan menyebabkan tekanan darah naik.

4. Kulit Rentan Jerawat

Penelitian di tahun 2007 menunjukkan bahwa stress bisa menyebabkan jerawat.

Karena saat putus, resiko stress sangat tinggi, hal ini pun membuat kulit rentan jerawat.

Baca: Bak Harimau Siap Terkam Mangsanya! Pasukan Khusus TNI Bakal Beringas Setelah UU Terorisme Disahkan

5. Rambut rontok

Rambut rontok parah bisa disebabkan karena tingkat stress yang tinggi setelah putus cinta.

Anda bisa pergi ke salon untuk mengubah model rambut Anda atau perawatan rambut agar tidak mudah rontok. (Intisari-Online.com/Juwita Imaningtyas)

Baca: Proses Menyakitkan Operasi Plastik Remaja Pria Jadi Transgender, Hasilnya Mengejutkan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved