Giliran Jalan Kerinci-Sumbar Tertutup Longsor, Begini Kondisi Terkini

"Ya, kita sempat terjebak macet karena longsor yang tutup badan jalan, setelah hujan lebat yang terjadi kemarin"

Penulis: Herupitra | Editor: Duanto AS
ist
Ruas jalan di Kabupaten Kerinci diterjang bencana longsor. Jika sebelumnya jalan Kerinci-Bangko, kini jalan Kerinci-Sumber, tepatnya di Desa Lubuk Nagodang, Kecamatan Siulak, tertimbun longsor, Kamis (23/5). 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Dua terakhir, ruas jalan di Kabupaten Kerinci diterjang tanah longsor. Jika sebelumnya jalan Kerinci-Bangko, kini jalan Kerinci-Sumber, tepatnya di Desa Lubuk Nagodang, Kecamatan Siulak, tertimbun longsor.

Longsoran tanah sempat membuat jalan berstatus nasional itu macet total. Kendaraan tidak bisa melintas karena badan jalan telah tertimbun tanah dan pohon.

Informasi yang dihimpun tribunjambi.com, bencana longsor di jalan Lubuk Nagodang ini terjadi pada Rabu (23/5). Akibat tertimbun longsor, jalan itu sempat tertutup hingga mencapai empat jam.

"Ya, kita sempat terjebak macet karena longsor yang tutup badan jalan, setelah hujan lebat yang terjadi kemarin," ujar Deni salah seorang warga yang akan melintas ke Padang (Sumbar).

Dia mengatakan setelah sempat terjebak macet karena tidak bisa melintas, akhirnya bisa dilalui setelah turunnya alat berat.

Baca: Satu Masjid Rp 3 miliar, Tebo akan Bangun di Setiap Kecamatan

Baca: Akui Sempat Kesal dengan Mulan Jameela, Tak Disangka Sekarang Begini Perasaan Dul Jaelani

"Tibo alat berat itu kami sudah bisa lewat, karena selain tanah, kayu jugo nutup jalan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Kerinci, Darifus, mengatakan beberapa hari terakhir jalan di Kabupaten Kerinci sering terjadi longsor.

Dia mengatakan pada Selasa (22/5) jalan Kerinci-Bangko di Bedeng 12 tertimbun longsor. Kemudian Rabu (23/5) malam, longsor kembali terjadi Jalan Lubuk Nagodang.

"Ya, untuk di Lubuk Nagodang, kita mendapat informasi dari masyarakat, kemudian kita langsung melaporkan ke pak Bupati dan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kerinci untuk mendatangkan alat berat," ungkapnya, Kamis (24/5).

Setelah berkoordinasi, lanjut Darifus, alat berat yang sedang beroprasi di Simpang Tutup langsung di arahkan ke lokasi longsor untuk membersihkan material tanah dan pohon.

"Rabu sore longsor, sekitar pukul 17.15 wib, pukul 21.00 wib jalan sudah dilewati kendaraan," sebutnya.

Namun dirinya mengingatkan, kepada masyarakat yang bekendaraan saat hujan dan setelah hujan untuk berhati-hati. Sebab hujan deras sering melanda kabupaten Kerinci.

"Kita ingat untuk pemudik untuk berhati-hati terutama jalan Batang Merangin, karena ada delapan titik yang rawan longsor," ujarnya.

Baca: Lupa Lakukan Ritual, Kecolongan, Jenita Janet Tumbang di Panggung

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved