Razia Ketertiban

Berdalih Terlambat ke Sekolah, Lima Pelajar di Bungo Ini Dicokok di Warung Makan

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bungo menambah jadwal rutin patroli. Dalam salah satu patrolinya saat Ramadan,

Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI/JAKA HENDRA BAITTRI
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bungo menambah jadwal rutin patroli. Dalam salah satu patrolinya saat Ramadan, mereka mengamankan 5 pelajar dari salah satu SMA dan SMK di Muara Bungo.

Lima pelajar ini terjaring razia sekitar pukul 10.00 WIB.  Mereka diamankan masih mengenakan baju sekolah dan sedang makan dan merokok di sebuah warung makan mie ayam. Masalahnya mereka nongkrong saat jam mata pelajaran.

Baca: Kasus Suap Pengesahan APBD Jambi - Hakim : Hilal Ada Namanya di Sini, Masa Anda Berdua Tidak Ada?

Kabid Ketertiban Umum Ketentraman Masyarakat dan Pelindungan Masyarakat Satpol PP Bungo Ikhwan Syam menjelaskan, para pelajar terjaring razia karena pada saat jam sekolah ditemukan sedang merokok dan makan. Mereka juga diketahui tidak masuk sekolah dari pagi dengan alasan terlambat dan tak berani lagi ke sekolah.

“5 siswa tersebut masih menggunakan segaram sekolah, mereka merokok dan makan, padahal sudah tahu ini bulan puasa, kami akan langsung mengembalikannya ke sekolah mereka,” kata Ikhwan Syam.

Setelah diamankan, para pelajar ini akan dikembalikan kepada pihak sekolah untuk diberikan pembinaan.

Lanjut Ikhwan, kegiatan ini akan terus digelar secara rutin ke lokasi-lokasi pusat Rental PS, warnet dan titik-titik kumpul para pelajar yang bolos saat jam pelajaran sekolah berlangsung.

“Untuk tempat usaha yang masih menerima pelajar saat jam pelajaran sekolah, akan kita berikan peringatan. Sedangkan untuk para siswa akan langsung dikembalikan pada sekolahnya masing-masing,” ungkapnya.

Baca: Warga Keluhkan Murahnya Harga Kelapa Kopra

Baca: Kasus Suap Pengesahan APBD Jambi - Jadi Saksi, Zainul Arfan Pertanyakan Pencoretan Anggaran

Ikhwan mengatakan kegiatan ini akan terus digelar secara rutin ke lokasi-lokasi pusat Rental PS, warnet dan titik-titik kumpul para pelajar yang bolos saat jam pelajaran sekolah berlangsung.

“Untuk tempat usaha yang masih menerima pelajar saat jam pelajaran sekolah, akan kita berikan peringatan. Sedangkan untuk para siswa akan langsung dikembalikan pada sekolahnya masing-masing,” ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved