Sosok Sukses

18 Tahun Bergabung di BSM, Kemas Erwan: Saya Menemukan Konsep yang Benar di Karir Sekarang

Berawal karena keingintahuan dan mempelajari perbankan syariah, hingga akhirnya Kemas Erwan Husainy, pria kelahiran Palembang

Penulis: Fitri Amalia | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/FITRI AMALIA
Area Manager Wilayah Jambi Bengkulu PT Bank Syariah Mandiri, Kemas Erwan Husainy 

Laporan Wartawan Tribun Jambi  Fitri Amalia

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Berawal karena keingintahuan dan mempelajari perbankan syariah, hingga akhirnya Kemas Erwan Husainy, pria kelahiran Palembang, 29 Oktober 1975, bergabung dengan PT Bank Syariah Mandiri. Saat ini ia menjabat sebagai Area Manager Wilayah Jambi Bengkulu PT Bank Syariah Mandiri.

Ia alumni Unsri, angkatan '94 mengambil jurusan teknik. Setelah berhasil mengambil gelar sarjananya, ia lalu menempuh kuliah Pascasarjana di Universitas Binadharma Palembang, untuk gelar Magister Management yang konsentrasi di Magament Pemasaran.

Baca: PETI di Lubuk Bedorong Sarolangun, Cek Endra: Tidak Boleh Diibiarkan, Kemenhut akan Turun

"Saya pernah juga ambil sertifikasi CBM, dan konsentrasinya pemasaran di Universitas Prasetya Mulya di Jakarta," ungkapnya.

Ia memulai karir di dunia perbankan dari tahun 1997, dan pada saat itu ia masih bekerja di bank konvensional. Baru pada tahun 2001 ia bergabung dengan PT Bank Syariah Mandiri (BSM).

"Dari tahun '97, sebelumnya saya bukan di BSM, tapi dulunya di bank Bali dan tahun '98 pindah ke Bank Duta," kenangnya.

Ia pindah ke BSM pada tahun 2001 pada bulan Februari di Palembang staff operasional. Di BSM ia merintis karir mulai dari bawah. Lalu ia berkesempatan mencoba bagian marketing dan kemudian dipercaya menjadi Kepala Kantor Kas.

"Dari situ saya menjadi Kepala Cabang Pembantu. Pernah juga menjadi Manager Marketing, lalu tahun 2010 saya pindah penugasan ke Jakarta, menjadi salah satu Kepala Cabang di Jakarta, kalo gak salah Cabang Keramat Raya," tuturnya.

Lalu pada tahun 2014 ia dimutasi kembali ke Sumatera Selatan untuk menjadi Kepala Cabang Utama. Pada tahun 2015 ia sempat dipindahkan lagi menjadi Regional Ritel di kantor wilayah Palembang sampai tahun 2016.

"Awal 2017 saya menjadi Area Manager Jambi Bengkulu sampai dengan sekarang," jelasnya.

Baca: Kabar Aktor Legenda Kungfu, Sammo Hung Pakai Kursi Roda, Jet Li Mengkhawatirkan, Jackie Chan Operasi

Baca: Buka Puasa Bersama Tribun Jambi, Ustaz: Puasa Ajarkan Mengendalikan Nafsu

Ia menceritakan, awal ketertarikannya dengan perbankan syariah karena keingintahuan yang besar. Setelah ia mempelajarinya, menurutnya konsep perbankan syariah yang benar, sehingga ia terjun total di BSM.

"Saya pelajari dan menurut saya konsepnya yang benar di karir saya sekarang, maka saya total di sini, saya sudah membaca baca mengenai konsep perbankan syariah kebetulan pada tahun 2000 itu sudah mulai kuat perbankan syariah dan Alhamdulillah, tahun 2001 ada pembukaan di Mandiri Syariah, jadi saya coba daftar alhamdulilah lulus," ujar Bapak tiga anak ini.

Pria yang hobi bersepeda dan Jogging ini hampir 18 tahun berkarir di Bank Mandiri Syariah. Sudah banyak pengalaman yang ia dapatkan dan berbagai tantangan selama berkarir.

Dikatakannya mengubah stigma masyarakat dari yang sudah terbiasa dengan bank konvensional ke bank syariah merupakan tantangan. Berbagai macam tanggapan yang didapat.

Baca: Buka Puasa Tribun Jambi Bersama Relasi di Swiss-Belhotel Jambi

Baca: VIDEO: 8 Fakta Penyerangan Mapolsek Maro Sebo, Apakah Terkait Teroris?

Baca: Kades Danau Lamo: Pelaku Penyerang Polsek Maro Sebo Dulunya Degil, Tapi Tidak Alami Gangguan Jiwa

"Kita pernah disamakan dengan bank konvensional, ya sedihnya juga itu, jadi antara sedih dan lucu udah mirip-mirip aja, sedihnya juga ada penolakan dan nggak diterima, tapi itu tantangannya, namanya juga di lapangan," ujar Alumni Unsri Angkatan '94 tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved