Waspada! Makanan dan Minuman Ini Mengandung Senyawa yang Sebabkan Kanker
Dan mungkin kita pernah membaca tulisan tentang makanan dan minuman apa saja yang bisa sebabkan kanker
TRIBUNJAMBI.COM - Hingga saat ini, berita hoax tentang kesehatan masih saja tersebar.
Untuk itu, kita perlu lebih aktif dan mencari tahu sendiri berita yang disebar melalui grup chatting dengan melihat sumber-sumber terpercaya.
Dan mungkin kita pernah membaca tulisan tentang makanan dan minuman apa saja yang bisa sebabkan kanker.
Baca: 8 Fakta Penyerangan Polsek Maro Sebo, Apakah Terkait Teroris? Apa Motif Pelaku Lakukan Penyerangan
Ragam makanan yang disebutkan pun banyak sekali, hingga jika dipikir-pikir nampaknya tidak ada yang bisa dimakan selain buah dan sayuran.
Padahal, makanan dan minuman yang dapat sebabkan kanker adalah yang memiliki senyawa karsinogen.
Crystal Langlois, RD, LD, direktur nutrisi di Cancer Center mengatakan, "Sangat mudah untuk menjadi korban klaim di TV, di internet, dan artikel tentang makanan atau minuman yang menyebabkan kanker."
Untuk makanan atau minuman yang dianggap sebagai karsinogen, harus ada bukti kuat yang menghubungkan antara konsumsi dengan peningkatan risiko kanker.
Badan Internasional untuk Penelitian Kanker Dunia (IARC), mengklasifikasikan karsinogen dengan menentukan seberapa besar kemungkinan mereka menyebabkan kanker.
Penentuan ini dibagi lima kelompok: diketahui, kemungkinan, memungkinkan, tidak dapat diklasifikasikan, dan mungkin tidak karsinogenik.
Baca: VIDEO: Pelaku Ngaku Bawa Bom dan Serang Mapolsek Maro Sebo, Teroris Kah? ini Kata Kapolda Jambi
Makanan dan minuman yang IARC anggap karsinogenik pada manusia meliputi:
1. Alkohol
Ketika tubuh memetabolisme alkohol, ia menghasilkan acetaldehyde, senyawa kimia yang bisa merusak DNA, dan menyebabkan kanker.
Penelitian telah menemukan bahwa semakin banyak alkohol yang diminum, semakin tinggi risiko untuk mengembangkan jenis kanker tertentu.
Seperti kanker kepala dan leher, esofagus, kanker hati, payudara dan kolorektal.
Namun, Langlois menyarankan untuk batasi konsumsi alkohol tidak lebih dari 1 porsi per hari (perempuan), atau tidak lebih dari 2 porsi per hari (pria).