Batalkan Tarawih di Monas, Anies Baswedan: Kami Taat Pada Pandangan Para Ulama

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan shalat tarawih pada 26 Mei tak jadi digelar di Monas. Pelaksanaan

Editor: rida
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkunjung ke warga korban banjir di Jakarta Timur, Rabu (7/2/2018) 

TRIBUNJAMBI.COM- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan shalat tarawih pada 26 Mei tak jadi digelar di Monas.

Pelaksanaan shalat tarawih berjamaah itu dipindah ke Masjid Istiqlal.

"Rencana shalat tarawih akan tetap jalan pada 26 Mei dan Insya Allah di Masjid Istiqlal. Sudah koordinasi dengan pengelola Istiqlal," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (21/5/2018).

Masjid Istiqlal dipilih karena berada pada lokasi yang strategis.

Selain itu kapasitas masjidnya bisa menampung banyak orang.

Anies mengatakan perubahan rencana ini dilakukan setelah mendengar masukan dari ulama-ulama.

"Jadi kami taat pada apa yang menjadi pandangan para ulama apalagi menyangkut urusan ibadah," kata dia.

Baca: Kerap Jadi Cadangan Paul Pogba Mengaku Tetap Sangat Menghormati Mourinho

Baca: Duar, Dinamit Meledak di Mapolsek Gili Genting, Begini Kondisi Dinding Yang Remuk

Baca: Terungkap! Ini Asal Mula Kasus PT TAB yang Bobol Bank Mandiri Rp 1,83 Triliun

Selain itu, ada juga pertimbangan-pertimbangan lain yang membuat kegiatan shalat tarawih berjamaah itu dipindah.

Anies mengatakan pihaknya juga mempertimbangkan aspek keamanan.

"Ada juga catatan mengenai keamanan dan lain-lain mengenai memang lebih baik kita selenggarakan di masjid karena tujuannya adalah tarawih akbar, tempatnya kita selenggarakan di Istiqlal," ujar Anies.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Amirsyah Tambunan sebelumnya menilai, sebaiknya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar shalat tarawih berjemaah di masjid.

Baca: Model Seksi Ini Bikin Netizen Salfok di Promo Game, Siapa Dia?

Baca: Bupati Cek Endra Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid

Baca: Deretan 10 Jenis Pekerjaan yang Memungkinkan Menjadi Psikopat, Nomor 1 Diluar Dugaan!

Amirsyah mengatakan, shalat malam seperti shalat tarawih pada bulan Ramadhan sebaiknya dilakukan di tempat yang sudah disediakan untuk beribadah.

Menurut dia, Pemprov DKI bisa sekaligus bersilaturahim ke masjid-masjid jika menggelar tarawih berjemaah di sana.

"Menurut saya sih lebih afdal di masjid. Memang tidak salah tetapi lebih afdal di masjid," ujar Amirsyah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gubernur DKI Pastikan Shalat Tarawih di Monas Batal dan Dipindah ke Masjid Istiqlal ", https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/21/21084781/gubernur-dki-pastikan-shalat-tarawih-di-monas-batal-dan-dipindah-ke.

Penulis : Jessi Carina

Editor : Dian Maharani

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved