Penelitian Tentang Seks - Jamnya Wanita Ingin Berhubungan Seksa Hingga Pemicu Orgasme
Bicara seks, ada saja hal-hal unik yang ditemui. Ada yang terbukti dan bisa dijelaskan secara ilmiah, ada yang hanya sugesti pelakunya.
TRIBUNJMBI.COM - Berbagai hal menyangkut seks selalu menarik untuk diteliti.
Tapi, beberapa diantaranya mungkin aneh dan tak masuk akal.
Bicara seks, ada saja hal-hal unik yang ditemui. Ada yang terbukti dan bisa dijelaskan secara ilmiah, ada yang hanya sugesti pelakunya.
Baca: Foto - Tak Hanya Padat, Penjara Ini Terkenal Paling Sadis di El Savador
Berikut adalah berbagai riset aneh mengenai seks yang pernah dilakukan.
Ejakulasi bisa menyembuhkan rhinitis alergi
Rhinitis alergi atau hay fever merupakan peradangan dan iritasi yang terjadi di dalam hidung.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh alergi terhadap suatu materi, misalnya debu atau serbuk sari bunga.
Jika Anda kehabisan persediaan obat ketika mengalami kondisi ini, ada sebuah cara yang dianjurkan oleh Sina Zarrintan, peneliti dari Iran.
Cara itu adalah ejakulasi, bisa dengan melakukan hubungan seks atau masturbasi.
Anjuran ini didasari oleh penelitian yang dilakukan olehnya. Hasil dari penelitian itu menyebut bahwa ejakulasi bisa meringankan gejala alergi
Alasannya, ejakulasi merangsang sistem saraf simpatik dan memengaruhi aliran darah.
Baca: Untuk Para Istri! Jika Pasanganmu Tunjukkan 8 Gelagat Ini, Pertanda Dia Ingin Bercinta
“Pasien bisa menambah jumlah ejakulasi tergantung dari gejala yang dialami,” ujar Sina.
Pukul 23.21 adalah saat wanita paling ingin bercinta
Para pria hendaknya memerhatikan jam jika ingin mengajak wanita bercinta.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Lovehoney, produsen sex toys, menyebut bahwa wanita paling bergairah saat malam, sebelum tidur. Tepatnya pukul 23.21.