Penelitian Tentang Seks - Jamnya Wanita Ingin Berhubungan Seksa Hingga Pemicu Orgasme

Bicara seks, ada saja hal-hal unik yang ditemui. Ada yang terbukti dan bisa dijelaskan secara ilmiah, ada yang hanya sugesti pelakunya.

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram/milenaciciotti
Ilustrasi 

TRIBUNJMBI.COM - Berbagai hal menyangkut seks selalu menarik untuk diteliti.

Tapi, beberapa diantaranya mungkin aneh dan tak masuk akal.

Bicara seks, ada saja hal-hal unik yang ditemui. Ada yang terbukti dan bisa dijelaskan secara ilmiah, ada yang hanya sugesti pelakunya.

Baca: Foto - Tak Hanya Padat, Penjara Ini Terkenal Paling Sadis di El Savador

Berikut adalah berbagai riset aneh mengenai seks yang pernah dilakukan.

Ejakulasi bisa menyembuhkan rhinitis alergi

Rhinitis alergi atau hay fever merupakan peradangan dan iritasi yang terjadi di dalam hidung.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh alergi terhadap suatu materi, misalnya debu atau serbuk sari bunga.

Jika Anda kehabisan persediaan obat ketika mengalami kondisi ini, ada sebuah cara yang dianjurkan oleh Sina Zarrintan, peneliti dari Iran.

Cara itu adalah ejakulasi, bisa dengan melakukan hubungan seks atau masturbasi.

Anjuran ini didasari oleh penelitian yang dilakukan olehnya. Hasil dari penelitian itu menyebut bahwa ejakulasi bisa meringankan gejala alergi

Alasannya, ejakulasi merangsang sistem saraf simpatik dan memengaruhi aliran darah.

Baca: Untuk Para Istri! Jika Pasanganmu Tunjukkan 8 Gelagat Ini, Pertanda Dia Ingin Bercinta

“Pasien bisa menambah jumlah ejakulasi tergantung dari gejala yang dialami,” ujar Sina.

Pukul 23.21 adalah saat wanita paling ingin bercinta

Para pria hendaknya memerhatikan jam jika ingin mengajak wanita bercinta.

Sebuah survei yang dilakukan oleh Lovehoney, produsen sex toys, menyebut bahwa wanita paling bergairah saat malam, sebelum tidur. Tepatnya pukul 23.21.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved