Ribuan PKL di Kota Jambi Belum Ditata, Ini Yang Akan Dilakukan Satpol PP
Yan mengatakan untuk relokasi PKL memang menjadi kendala. Pihaknya tidak mempunyai program untuk penempatan PKL.
Penulis: Rohmayana | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Ribuan pedagang kaki Lima (PKL) di Kota Jambi banyak yang belum ditata. PKL biasanya memadati pusat keramaian, badan jalan dan trotoar jalan.
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jambi gencar melakukan penertiban PKL. Pada Januari hingga April 2018, satpol PP berhasil menekan tingginya volume PKL yang berjualan di kawasan yang dilarang . Persentasenya 89 persen dari 88 wilayah titik rawan PKL. Jumlah PKL yang berada di Kota Jambi lebih kurang 6.993.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jambi, Yan Ismar, mengatakan Satpol PP terus melakukan penertiban PKL yang memang melanggar Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 12/2016. PKL yang berjualan di badan jalan, trotoar jalan akan ditindak.
Yan mengatakan untuk relokasi PKL memang menjadi kendala. Pihaknya tidak mempunyai program untuk penempatan PKL.
Baca: Beberapa Perwira Polres Batanghari Pindah Tugas, Ini Nama Pejabat yang Baru
Baca: Tips Normalkan Kadar Gula Darah dan Hipertensi
“Kita hanya penindakan, selanjutnya untuk penempatan ini menjadi Kewenangan tersebut ada pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi," kata Yan Ismar, Minggu (20/5)
Lebih lanjut, Yan Ismar menyebutkan hal tersebut tentu menjadi pemikiran Pemerintah Kota Jambi. Setiap Kota tentu memliki PKL, apalagi kota yang tengah tumbuh dan berkembang.
“Kita sudah mulai menata seperti di Kejaksaan, Xavirius dan disamping Dinas UMKM. Sudah ada tempat PKL disana. Memang tempat-tempat yang disediakan Pemkot belum mampu menampung semua PKL yang ada,” katanya.
Menurutnya, jumlah PKL yang ada di Kota Jambi ada ribuan. Untuk dalam kawasan psar saja ada 2.000 an PKL. “Space untuk penempatan PKL sebanyak itu belum ada,” ujarnya.
Yan Ismar menyebutkan, salah satu upaya Pemerintah Kota Jambi untuk memberi ruang pada PKL yakni dengan dibuat kegiatan seperti Car Free Day, Car Free Naight dan even-event Kota Jambi. “Itu salah satu upaya menampung PKL,” katanya.
Baca: Tips Dari Ahli Gizi, Ini Hal Penting Agar Tetap Sehat Selama Puasa