5 Tahun Pimpin BI, Aviliani Nilai Ekonomi Tahan Goncangan di Tangan Agus Martowardojo

 TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo akan habis masa tugas pada 23 Mei 2018. Agus akan digantikan oleh Perry Warjiyo yang terpilih sebagai Gubernur BI secara aklamasi pada Maret 2018.

Jumat lalu (18/5), BI menggelar acara Pamit Purna Tugas untuk Agus Martowardojo di Gedung BI. Ada beberapa perwakilan pemerintah, regulator bank, bankir dan ekonom yang datang.

Aviliani, Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menilai, selama lima tahun kepemimpinan Agus Martowardojo sebagai gubernur BI, ekonomi Indonesia tercatat cukup stabil dari goncangan.

Baca: Ada Berbagai Corak dan Dijual Rp 473 Ribu, Siapa Sangka Bahan Kulit Jaket Ini Ternyata. . .

"Baik goncangan global maupun domestik," kata Aviliani usai acara Pamit Purna Tugas untuk Agus Martowardojo, Jumat (18/5).

Harapannya, menurut Aviliani, gubernur BI yang menjabat sejak 2013 ini bisa mendapat tempat yang lebih baik ke depan. Apalagi seusia sekarang Agus Martowardojo masih tergolong usia produktif.

"Oleh karena itu, Presiden Jokowi sebaiknya memberikan tantangan lebih agar potensi SDM ini tidak hilang begitu saja," tuturnya.

Gubernur BI terpilih, Perry Warjio juga mempunyai tantangan yang cukup besar. Sebab, kondisi saat ini nilai tukar melemah dan suku bunga naik naik.

Diharapkan Perry bisa menyeimbangkan kemauan pasar dan pemerintah serta sektor rill. Sebab, meskipun keinginan pemerintah bunga kredit rendah, jika tidak diikuti perbaikan sektor rill, akan menjadi sia sia.

Baca: Kecelakaan Pesawat Terburuk - 110 dari 113 Awak Penumpang Tewas dalam Kecelakaan di Kuba

Baca: Pembentukan Koopssusgab - Pasukan Elit Untuk Berantas Terorisme Diwarnai Pro dan Kontra