Inspiratif! Remaja Ini Punya Cara Sendiri Untuk Bangun Minat Baca Anak-anak Sekitar

Rumah baca itu memiliki jargon "mari membaca, mari menulis dan kita ubah dunia".

Penulis: Nurlailis | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Nurlailis
Yossy Delvitri dan Rumah Baca Dunia Buku Anak Jambi atau yang lebih dikenal dengan Duku Anjabi Juara. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Nurlailis

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Indonesa masih berada di peringkat bawah dalam hal minat baca. Sebenarnya, ada banyak cara yang dilakukan untuk membangun minat baca di Indonesia.

Hal itu yang melatarbelakangi Yossy Delvitri mendirikan Rumah Baca Dunia Buku Anak Jambi atau yang lebih dikenal dengan Duku Anjabi Juara.

Rumah baca itu memiliki jargon "mari membaca, mari menulis dan kita ubah dunia".

Terbentuk sejak 2012 komunitas yang berlokasi di Kelurahan Beringin, depan Happy Puppy Simpang Pulai, itu telah melakukan banyak kegiatan untuk menarik minat baca pada anak-anak.

Yossy Delvitri dan Rumah Baca Dunia Buku Anak Jambi atau yang lebih dikenal dengan Duku Anjabi Juara.
Anak-anak di Rumah Baca Dunia Buku Anak Jambi atau yang lebih dikenal dengan Duku Anjabi Juara. (Tribun Jambi/Nurlailis)

Baca: Usai Bom Surabaya, Perawat Cantik ini Buat Status di Medsos yang Buat Dirinya Ditahan Polisi

Baca: Kebanting bgt om dhani sm bunda Ahmad Dhani Kena Bully di Video Maia Estianty, Dul Wisuda

Baca: Tenaga Honorer Satpol PP Diciduk Polisi, Polisi Temukan Barang Mengejutkan

“Kegiatannya tidak hanya terpaku ke dalam peminjaman buku saja, kita juga ada pembinaan karakter melalui beberapa kegiatan bersama relawan dan bimbingan belajar. Sejauh ini anak anak sangat luar biasa dalam membaca, biasa kita mancingnya dengan memberikan buku-buku baru dan buku yang mereka suka. Setelah minjem biasa mereka buat resume gitu, jadi menceritakan kembali apa yang sudah mereka baca. So far, langkah ini bener bener efektif untuk anak anak, bisa melatih psikomotorik dan kognitif nya mereka,” tuturnya.

Mengenai fenomena rakidalisme dan terorime, dia berpendapat membaca bisa menjadi alternatif untuk memberikan pengetahuan lebih kepada anak anak dalam menangkal isu radikalisme dan terorisme.

“Dengan catatan, diperlukan juga bimbingan yang intensif kepada anak-anak dalam memahami apa sebenernya definisi hal-hal tersebut di atas secara baik dan mudah dimengerti,” uajrnya..

Pada Hari Buku Nasional pada Kamis (17/5), dia berharap sebagai generasi muda tetap terus terlibat secara aktif dalam mendukung gerakan literasi nasional.

“Apapun langkah kita, semoga ini bisa membantu meningkatkan minat baca anak anak maupun masyarakat sehingga terbentuklah generasi cerdas bangsa Indonesia,” ucapnya.

Baca: Si Cantik Ini Wisuda, Fotonya Sih Biasa, Tapi Captionnya Tuai Kontroversi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved