Begini Cara Mandi Junub Sesuai Tuntunan Rasulullah, Yang Besok Puasa Jangan Lupa!

Pada dasarnya menurut ulama suami diperbolehkan menggauli istrinya ketika sudah berbuka puasa Ramadan?

Editor: bandot
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Pada dasarnya menurut ulama suami diperbolehkan menggauli istrinya ketika sudah berbuka puasa Ramadan?

Alquran dan hadis memperbolehkan suami istri berkhalwat atau bersetubuh.

Halalnya hubungan suam istri di malam Ramadan termaktub dalam firman Allah yang berbunyi, “Dihalalkan buat kalian pada malam puasa untuk menggauli istri-istri kalian.” (QS. Al-Baqarah: 187).

Nah sesudah berhubungan badan baiknya langsung junub atau mandi wajib, pasalnya paginya bakal menjalankan ibadah puasa dan Salat Subuh.

Hubungan intim bagi pasangan suami istri merupakan satu kebutuhan.

Selain memenuhi kebutuhan material, seorang suami atau istri juga berkewajiban untuk memnuhi kebutuhan batin pasangannya.

Baca: Marhaban Yaa Ramadan, Doa Kamilin Usai Salat Tarawih Untuk Lengkapi Ibadah di Bulan Ramadan

Baca: Bagaimana Kalau Makan Sahur Terlambat? Sudah Keburu Azan Subuh

Baca: Ramadhan 2018 Inilah 6 Resep Panganan Enak dan Mudah dari Telur, Cocok Untuk Menu Sahur Pertama

Kebutuhan batin itu yakni dengan kepuasaan berhubungan di ranjang.

Saking pentingnya, tanpa ada hubungan tersebut selama berbulan-bulan suami atau istri sah meminta bercerai karenanya.

Nah sebelum melakukan hubungan intim dengan pasangan sebaiknya dimulai dengan doa, begitu juga saat telah berakhir hendaknya diakhiri sesuai tuntunan Rasulullah.

Ilustrasi mengintip orang mandi.
Ilustrasi mengintip orang mandi. (elitedaily.com)

Hal penting yangharus dilakukan oleh pasangan suami isti setelah berhubungan intim.

Ketika seorang muslim berhadats besar (junub), maka ia wajib mandi agar kembali suci. Berikut ini tata cara mandi junub sesuai tuntunan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits-hadits shahih:

1. NIAT

Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar.

Niat ini membedakan mandi wajib dengan mandi biasa, sebagaimana ia membedakan ibadah dengan adat/kebiasaan.

Baca: Hai Para Lelaki, Ini yang Diingini Pasangan Saat Berhubungan Intim

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved