Tewas Baku Tembak Dengan Densus, 4 Terduga Teroris yang Siap Serang Mako Brimob Anggota Kelompok Ini

Ternyata tak hanya para napi teroris, kerusuhan tersebut juga memancing teroris lainnya untuk bergerak ke Mako Brimob.

Editor: bandot
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Suasana di dalam Mako Brimob Kelapa Dua, Depok pasca kerusuhan yang dilakukan narapidana terorisme, Kamis (10/5/2018). Sebanyak 145 narapidana terorisme yang menguasai Rutan Cabang Salemba Mako Brimob menyerahkan diri setelah dilakukan operasi Polri. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO) 

TRIBUNJAMBI.COM - Pasca kerusuhan di Mako Brimob di Kelapa Dua, rentetan teror terjadi di Indonesia.

Teranyar yakni ledakan bom di Surabaya.

Kerusuhan di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob tersebut melibatkan Napi terorisme dan personel Brimob.

Lima orang polisi dan satu orang napi menjadi korban.

Ternyata tak hanya para napi teroris, kerusuhan tersebut juga memancing teroris lainnya untuk bergerak ke Mako Brimob.

Sebelumnya dua orang wanita kedapatan ditangkap saat akan melakukan penyerangan di Mako Brimob.

Selain dua orang wanita tersebut, ada empat terduga teroris yang juga bakal ke Mako Brimob. Beruntung empat orang tersebut akhirnya bisa dilumpuhkan.

Empat terduga teroris yang tewas ditembak di Terminal Pasir Hayam Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat, berencana menyerang sejumlah pos polisi.

Baca: Kronologi Ledakan Bom Surabaya, Tiga Gereja Jadi Sasaran, Saksi Mata Lihat Hal Mengerikan Ini

Baca: Tiga Orang Diduga Pelaku Bom GKI Surabaya Cekcok Dengan Satpam Dua Masih Anak-anak, Ini Ciri-cirinya

Termasuk menyerang Markas Korps Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok "Info intelijen mereka akan bergerak ke Mako Brimob," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Minggu (14/5/2018).

Selain itu, mereka juga berencana menyerang pos dan kantor polisi di wilayah Jakarta dan Bandung.

Setyo mengatakan, keempat terduga teroris itu telah mempersiapkan senjata untuk menyerang.

"Mereka berencana menyerang dengan cara hit and run dengan senjata api dan panah busur," kata Setyo.

Keempat terduga terduga teroris itu berinisial BBN, DCN, AR, HS. Mereka tewas dalam baku tembak dengan anggota Densus 88 yang telah membuntuti mereka dari Sukabumi.

Mereka ditembak karena melakukan perlawanan.

Setyo mengatakan, keempat terduga teroris berkendara dari Sukabumi menggunakan mobil dengan nomor polisi D 1614 UZ.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved