Cabor Petanque Terbilang Baru, Tapi Segudang Medali Dikumpulkan Tim Jambi

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Jambi, Rasyono, mengatakan di Jambi terdapat atlet petanque yang dibina Universitas Jambi.

Saat ini, atlet yang dibina FIK secara keseluruhan berjumlah sekitar 50 orang.

Namun tim inti untuk tidak banyak jumlahnya dan untuk bertanding membawa empat putra dan empat putri. Sehingga tim inti dengan atlet secara keseluruhan sangat beda persaingan sudah ketat.

Dari tim tersebut sejauh ini banyak melakukan perjalanan. Pada awal 2015 mengikuti Pomnas di Aceh, meskipun belum mendapat juara.Saat itu hanya mengirimkan satu putra satu putri.

Baca: Bom Meledak di Tiga Gereja di Surabaya, Ini Lokasinya

Baca: Jangan Lupa! Ada Lomba Perahu Ketek Hias di Jembatan Gentala Arasy Hari Ini Pukul 13.00

Baca: 13 Orang Luka, 2 Tewas Termasuk Pelaku, Bom Bunuh Diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela

"Tapi di 2015 kita ada loncatan besar saat event Kejurnas Junior dan baru pelatihan sebentar untuk menemukan atlet yang bertalenta. Kita langsung dapat satu emas atas nama Andini," tuturnya, Minggu (13/5)

Dilanjutkan, di 2016 kejar latihan untuk eksebisi PON Jabar dan mendapatkan juara umum tiga dengan perolehan satu emas, satu perak dan lima perunggu.

Tahun 2017, tim sangat luar biasa karena di semua event dihabisi. Kejurnas Bali mendapatkan juara umum dua dengan dua emas, tiga perunggu. Pomnas Makassar dapat dua mas, tiga perunggu dan tiga perak sebagai juara uum dua.

Pada 2018, sebagai puncaknya karena hapir setiap bulan ada kejuaraan Indonesia open kelas double di Anyer mendapatkan juara dua. International double open di Unisma Bekasi juga juara dua. Di Jateng Anniversary mendapatkan juara satu dan dua all Jambil final.

Di akhiri pada bulan tiga akhir saat hari ulang tahun pengurus besar petanque Indonesia memperoleh juara umum dengan tiga emas, dan dua perunggu.

Tim yang diasuh Rasyono beberapa saat lalu bertolak dari Medan mengikuti ajang Internasional double open. Dari

Baca: Bom Meledak di Tiga Gereja di Surabaya, Ini Lokasinya

sana didapatkan juara 3, urutan keenam. Dua tim yang dibawa untuk bersaing bersama 64 tim.