Remitansi di Jambi Belum Terpantau
Provinsi Jambi tidak termasuk daerah penghasil Tenaga Kerja Indonesia. Hal ini berkaitan dengan remitansi uang ke Provinsi Jambi,
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Fitri Amalia
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Provinsi Jambi tidak termasuk daerah penghasil Tenaga Kerja Indonesia. Hal ini berkaitan dengan remitansi uang ke Provinsi Jambi, Sebagaimana yang dikatakan oleh Kepala Bank Indonesia Propinsi Jambi, Bayu Martanto.
Ia mengatakan, Bank Indonesia sendiri pernah membuat Kajian mengenai remitansi. Tetapi karena propinsi Jambi bukan daerah penghasil TKI maka data tersebut tidak tersedia.
"BI pernah membuat kajian mengenai remitansi, namun Jambi tidak termasuk karena Jambi buka daerah penghasil TKI," jelas Bayu, Jumat (11/5).
Baca: Kucing Hutan dan 2 Anaknya Peliharaan Warga Legok Dilepasliarkan, BKSDA Masih Cari yang Jantan
Hal yang sama juga disampaikan oleh Agustina Dewi, Manajer Pelayanan Kantor Pos Jambi. Untuk jumlah pengiriman uang dari TKI, jasa pengiriman uang Western Union (WU) di Kantor Pos Jambi tidak terpantau.
"Untuk WU TKI tidak terpantau, karena kita tidak tahu apakah kiriman dari luar negeri benar itu kiriman saudaranya yang menjadi TKI atau bukan," ujarnya.
Ia juga menjelaskan jika TKI itu paling banyak berasal dari daerah Sungai Penuh. "Sekitar 80 persen TKI berasal dari Sungai Penuh, di Jambi sendiri sedikit sekali, kadang tidak terdata," jelasnya.
Ia juga mengatakan kadang ada TKI yang mengirim dengan cara menitip nama dan tidak menggunakan nama TKI sendiri.
"Kadang-kadang ada juga TKI yang yang yang mengirim dengan cara menitip nama, majikannya yang ngirim jadi kita gak tau juga itu TKI apa bukan."
Baca: Ramadan Pertama di Jambi, Indogrosir Adakan Festival Ramadan. Dari Produk Basic Hingga Parsel
Baca: Job Fair 2018- Tercatat 700 Pencaker Sudah Masukkan Lamaran, Masih Ada 900-an Posisi Lagi